ZONASULTRA.COM, LASUSUA- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) melakukan pemasangan listrik gratis kepada 15 warga kurang mampu serta 20 masjid.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis dengan cara menyalakan langsung listrik tersebut yang dilakukan oleh Bupati Kolut Nur Rahman Umar di salah satu rumah warga di kelurahan Lasusua, Senin (10/5/2021).
Kepala PLN ULP Kolut Anggih Prasetya mengatakan bantuan penyambungan listrik gratis tersebut merupakan program kerja sama antara PLN dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kolut yang dikhususkan kepada masyarakat ekonomi ke bawah yang belum mendapatkan aliran listrik di rumahnya.
Kata dia, untuk kuota bantuan kilowatt-hour (kWh) tersebut ada 15 rumah, sementara untuk rumah ibadah sekitar 20 kWh yang tersebar di Kolut.
“Kita punya kuota ada 15 rumah yang diberikan bantuan tapi yang sudah dinyalakan baru 13 rumah, sementara masjid ada 20 dan baru enam kami pasang, sisanya akan kami tuntaskan secepatnya,” kata Anggi Prasetya.
Dikatakannya, penyambungan listrik gratis tersebut merupakan bagian dari Program Ramadhan Berbagi yang merupakan bentuk kepedulian dari pihak PLN yang telah menyisihkan rezeki untuk membantu masyarakat yang belum teraliri listrik.
Sambungan listrik gratis yang diperuntukan bagi masyarakat dilihat dari Kartu Keluarga (KK) dan KTP apakah terdaftar di basis terpadu Kementerian Sosial atau tidak, dan masuk program subsidi.
“Penerima kita cek KTP-nya apakah masuk dalam program subsidi karena bantuan ini ada skala prioritas agar lebih tepat sasaran kita bekerja sama dengan pemerintah daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kolut Nur Rahman Umar menyampaikan apresiasi kepada pihak PLN atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat sebab menurutnya saat ini kebutuhan listrik mutlak sehingga pihaknya berharap terobosan tersebut dapat berkelanjutan dan bermanfaat untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat sekaligus menjadi berkah bagi mereka yang membutuhkan.
“Bantuan ini merupakan kado terbesar buat masyarakat di Bulan Suci Ramadan ini, dan saya melihat secara keseluruhan masih ada sekitar 15 dusun yang membutuhkan listrik terutama daerah pegunungan,” tandasnya. (B)
