Polisi Belum Ketahui Penyebab Wanita Terbakar Hingga Tewas

32

Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Kemaraya Inspektur Satu (Iptu) Alfin melalui penyidiknya Musnandar kepada awak zonasultra.id, Senin (2/2/2015) di ruangan kerjanya mengatakan saat ini untuk mengun

Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Kemaraya Inspektur Satu (Iptu) Alfin melalui penyidiknya Musnandar kepada awak zonasultra.id, Senin (2/2/2015) di ruangan kerjanya mengatakan saat ini untuk mengungkap kasus ini masih dibutuhkan beberapa saksi, sebab dari beberapa saksi yang telah diperiksa masih belum bisa disimpulkan.

“Saksi yang diperiksa baru Ippang (27), Fandi (18), Intan Nurlina alias Mia (20) dan pacar korban Boby (29). Masih akan diperiksa lagi beberapa saksi diantaranya pemilik kos Hj Fatma,” sebut Alfian.

Beberapa orang yang telah diperiksa adalah teman-teman korban yang saat itu ikut mumbul dan minum minuman keras bersama korban.

Menurut Boby, saat itu dirinya tidak begitu mengingat dan mengetahui kejadiannya dan siapa-siapa yang ada saat itu, sebab dirinya masih dalam pengaruh alkohol. Korban tersulut api saat dirinya masih dalam keadaan tertidur.

“Boby untuk sementara waktu masih ditahan untuk keperluan pemeriksaan sebab saat dilakukan pemeriksaan pada malam kejadian Boby dalam pengaruh alkohol. Keterangan yang dikatakan Boby masih sama dengan keterangan yang diberikan saat malam kejadian,” katanya.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan penyidik terhadap Boby, dirinya sudah minum dengan beberapa rekannya di rumah Boby, dan setelah itu Boby datang ke kamar kos korban dan mendapati korban dan beberapa rekannya yaitu Mia, Irfan, dan Ippang, sedang mumbul dan mengkonsumsi minuman keras.

“Boby lalu duduk dan ikut minum juga. Beberapa lama kemudian korban melihat Boby sudah mabuk berat dan menarik Boby masuk ke dalam kamar kos untuk tidur. Setelah menarik Boby, korban lalu kembali ke rekan-rekannya yang masih berada di depan kamar kos korban dan melanjutkan mengkonsumsi miras,” ujar penyidik menirukan cerita dari Boby.

Selang beberapa lama kemudian, minuman mereka habis dan Irfan pergi membeli lagi, sementara Ippang tertidur di sofa depan kamar kos korban.

Tidak lama kemudian mereka mendengar suara teriakan dari dalam kamar korban. Lalu salah seorang anak kos Pandi mendobrak pintu kamar korban lalu korban berlari keluar kamar dan tiba-tiba terjatuh dipangkuan Ippang yang saat itu tertidur diatas sofa.

“Saat pintu di didobrak, Boby terbangun dan kaget melihat pacarnya sudah tersulut api. Lalu Ippang kemungkinan merasakan panas dan terbangun lalu langsung memeluk korban dan mengguling-gulingkan untuk memadamkan api di badan korban,” ujar penyidik.

Bukan hanya Ippan, Mia dan Pandi lalu membantu dengan menyiramkan air ke tubuh korban hingga apinya padam.

Korban lalau dilarikan ke Rumah Sakit Santa Ana untuk diberikan pertolongan, namun sayang karena korban yang 70 persen terbakar tidak bisa diselamatkan lagi. (Awi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini