Polisi: Ledakan di Rumah Walikota Kendari Berasal dari Tabung Gas

80
Polisi: Ledakan di Rumah Walikota Kendari Berasal dari Tabung Gas
Polisi: Ledakan di Rumah Walikota Kendari Berasal dari Tabung Gas
Polisi: Ledakan di Rumah Walikota Kendari Berasal dari Tabung Gas
KONFRENSI PERS – Kepala Kepolisian Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Andap Budhi Revianto menjelaskan ledakan di Rumah Walikota Kendari berasal dari tabung gas pada konferensi pers di ruang Media Center Polda Sultra, Jumat (10/2/2017). (Lukman Budianto/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) beserta keterangan dari 11 orang saksi, maka dipastikan sumber ledakan di rumah Wali Kota Kendari Asrun berasal dari kebocoran karet tabung gas elpiji 12 kilogram (Kg).

Kepala Kepolisian Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Andap Budhi Revianto menjelaskan, sehari sebelum ledakan ini terjadi, tepatnya pada Rabu (8/2/2017) sekitar pukul 09.00 Wita, gas di rumah Asrun ini telah diganti.

Saat itu juga kebocoran pada karet tabung gas terjadi yang mengakibatkan gas memenuhi ruangan tersebut. Disaat bersamaan, beberapa komponen listrik ditempat itu juga dalam keadaan hidup atau “on” yang mengakibatkan uap panas dari komponen listrik tersebut bercampur dengan gas yang sebelumnya telah memenuhi ruangan dapur itu sehingga terjadi ledakan.

Berita Terkait : Rumah Calon Walikota Kendari ADP Dibom

“Dari hasil pemeriksaan saksi, olah TKP dapat ditarik kesimpulan peristiwa ledakan di kediaman pribadi bapak Asrun yang beralamat di Jalan Syekh Yusuf II Kelurahan Korumba, merupakan peristiwa kecelakaan kebocoran dari tabung gas, panas bunga api dari listrik bercampur dengan gas pada akhirnya meledak,” kata Andap saat memberikan konferensi pers di ruang Media Center Polda Sultra, Jumat (10/2/2017).

Sementara itu, Wakil Laboratorium Forensik dari Polda Sulawesi Selatan AKBP Kartono mengatakan, di lokasi ledakan ditemukan karet tabung gas yang rusak, dan tabung gas 12 kilo yang sudah kosong. “Ini tidak masuk akal tabungnya dalam waktu satu hari isinya bisa habis kalau tidak bocor kan,” kata Kartono.

Lanjutnya, keterangan dari beberapa saksi juga mengakui jika sempat mencium bau gas di bagian dapur tersebut.

Terkait kasus ini, sudah 11 orang saksi yang telah diperiksa. Pemeriksaan masih akan terus berlanjut hingga sekarang guna mengetahui penyebab kebocoran gas tersebut apakah murni kelalaian atau disengaja.

“Kita belum menenetapkan tersangka dalam kasus ini. Pemeriksaan ini dinamis, dan kita masih akan terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi tersebut,” jelas Andap.

Berita Terkait : Ledakan di Rumah Asrun, Serpihan Kaca Ditemukan 60 Meter dari Sumber Ledakan

Sebelas orang saksi ini merupakan orang-orang yang berada di kediaman itu, dan juga warga yang bertetangga dengan Asrun.

Untuk diketahui, ledakan ini terjadi pukul 07.45 Wita pada Kamis (9/2/2017) kemarin. Ledakan ini terjadi di rumah pribadi Asrun di Jalan Syeh Yusuf ll, Nomor 17, Kelurahan Korumba, Kota Kendari. Tidak ada korban akibat ledakan ini. Hanya saja, bagian jendela, pintu, serta dinding dari rumah asrun rusak dan bagian dapur porak poranda karena ledakan itu.(A)

 

Reporter : Lukman Budianto
Editor     : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini