Polisi Temukan Barang Bukti Utama Kasus Pembunuhan ASN Pemprov Sultra

5069
Polisi Temukan Barang Bukti Utama Kasus Pembunuhan ASN Pemprov Sultra
BARANG BUKTI - Setelah menangkap pelaku, satuan reserse dan kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Kendari bergerak cepat mencari barang bukti utama kasus pembunuhan aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) Aditia alias Abu Saila (55), Senin (22/7/2019). (Foto : Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Setelah menangkap pelaku, satuan reserse dan kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Kendari bergerak cepat mencari barang bukti utama kasus pembunuhan aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) Aditia alias Abu Saila (55).

Dalam pencarian tersebut, dipimpin langsung oleh Kepala Satreskrim Polres Kendari AKP Diki Kurniawan. Kata Diki, berdasarkan hasil pengembangan terhadap pelaku, polisi kembali ke tempat ditemukannya mobil Presenter TVRI itu di depan SMA Negeri 9 Kendari, Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Minggu (21/7/2019).

“Badik pelaku Achfi Suhasim (29) yang diduga dipakai menikam korban kami temukan di dalam selokan tidak jauh dari ditemukannya mobil korban, di Jalan Merpati, Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat,” ucap AKP Diki Kurniawan dalam keterangannya via whatsapp, Senin (22/7/2019).

Selain barang bukti badik, lanjut Diki, aparat kepolisian kembali menemukan barang bukti lain, yakni jaket pelaku. Jaket tersebut juga dibuang di dalam selokan, namun di tempat yang berbeda tidak cukup dekat dari lokasi ditemukan badik. Baju tersebut berwarna oranye.

(Baca Juga : Diduga Dibunuh, Aditia MC Dinas Pariwisata Pemprov Sultra Tewas)

“Selanjutnya kami menemukan baju jaket yang masih berlumuran darah di dalam selokan di Jalan persimpangan antara Jalan Merpati dan Jalan Kakatua, Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari,” beber Diki.

BACA JUGA :  Ini Penjelasan Polda Sultra Terkait Insiden Salah Tembak di Kendari

Sementara handphone milik korban belum ditemukan, saat dikonfirmasi, Diki belum memberikan keterangan pasti. Polisi terus melakukan penyidikan terhadap pelaku Achfi Suhasim ini.

Berdasarkan keterangan polisi, badik tersebut, telah dipersiapkan pelaku sebelum dijemput oleh Aditia di kawasan eks MTQ. Badik itu kemudian digunakan ketika terjadi cek cok dan adu mulut di dalam mobil milik Aditia merek Avanza warna putih dengan nomor polisi DT 1380 IE.

Saat ditikam di perut, korban keluar dari mobil diikuti pelaku, lalu mendekati korban untuk mengambil pisau yang tertancap di perut korban. Tapi, ucap Diki, korban mencabut pisau tersebut dari perutnya, selanjutnya mencoba menikam pelaku, namun pelaku menangkap pisau tersebut.

(Baca Juga : Identifikasi Jenazah Aditia, Polisi Temukan Luka Tusuk di Perut)

“Pelaku merebut kembali pisau yang dipegang korban, kemudian menikamkan kembali pisau tersebut secara berkali kali kepada korban sampai terjatuh. Saat itu korban sempat berteriak minta tolong. Pelaku kemudian pergi membawa mobil korban dan meninggalkannya di depan SMA Negeri 9 Kendari,” tutur Diki.

Diki mengatakan, pelaku berlari ke arah pinggir laut di Asrama Dayung Jalan By Pass untuk membuang pisau ke laut. Pelaku mencuci bekas darah di tangannya kemudian memesan grab online, pergi menuju ke Polsek Mandonga untuk melaporkan kehilangan dompet dan identitasnya. Setelah itu pergi ke rumah kost pacarnya di jalan Abunawas tempat pelaku ditangkap.

BACA JUGA :  Usai Mabuk-mabukan, Polisi Ini Main Pistol Lalu Tembak Pacar Sendiri

Pelaku pembunuhan akhirnya ditangkap oleh Tim Buru Sergap (Buser) 77 Satreskrim Polres di sebuah kos-kosan di Jalan Abunawas, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari Sultra, Minggu (21/7/2019) 14.45 wita

(Baca Juga : Pelaku Pembunuhan ASN Sultra Ditangkap, Polisi Ungkap Motifnya)

Pelaku saat itu datang di kamar kos kekasihnya saat hendak meminta uang seusai melakukan pembunuhan terhadap presenter TVRI itu. Kata Jemi, motif pelaku karena sakit hati terhadap korban.

“Pelaku merasa sakit hati, karena korban pernah melecehkan pelaku. Soal dilecehkan bagaimana, kami masih melakukan penyidikkan terhadap pelaku,” cetus AKBP Jemi Junaidi didampingi Kasatreskrim Polres AKP Diki Kurniawan di Mapolres Kendari usai penangkapan dilakukan.

Sebelumnya, Aditia ditemukan sudah tidak bernyawa di tepi jalan selokan di Jalan Syech Yusuf 1, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Minggu (21/7/2019) sekitar pukul 07.00 wita.(A)

 


Kontributor: Fadli Aksar
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini