PENGOBATAN GRATIS – Kapolres Muna AKBP. Agung Ramos Paretongan Sinaga terlihat saat melihat masyarakat Lorong PK dan Rambutan yang ikut dalam pengobatan gratis, yang dilaksanakan di persimpangan Jalan Jambu Mente (Lorpek) dan Jalan Rambutan, Selasa (23/5/2017). (Kasman/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, RAHA – Kepolisian Resort (Polres) Muna menggelar pengobatan gratis di dua lorong yang sering terlibat tawuran yakni Jalan Jambu Mente (Lorong PK) dan Jalan Rambutan. Pengobatan gratis ini dilaksanakan di persimpangan antar lorong tersebut, Selasa (23/5/2017).
Kapolres Muna AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga mengungkapkan, bekerjasama denga pemerintah daerah setempat pihaknya akan terus melakukan kegiatan seperti ini. Hal ini juga bertujuannmerubah pola pikir masyarakat di dua lorong tersebut bahwa musuh yang sebenarnya ada tiga kategori yakni penyakit, kebodohan dan kemiskinan, bukan antara lorong A dan lorong B.
(Berita Terkait : Tawuran Antar Lorong di Raha, Seorang Remaja Tertembak Senjata Burung)
Untuk itu, pihaknya akan melakukan berbagai kegiatan untuk memerangi tiga kategori musuh ini, salah satunya dengan kegiatan pengobatan gratis. Bahkan pihaknya mempunyai perhatian kepada anak-anak generasi muda, agar ke depannya tidak terjadi lagi permusuhan atau tawuran antar lorong.
Ke depan, Agung juga berharap bersama dengan Pemkab Muna memberantas kebodohan dengan membuat kompetisi matematika dan bahasa Inggris dan tryout. Selanjutnya untuk memerangi kemiskinan, pihaknya akan melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa menambah pendapatan masyarakat seperti stand pasar di bulan Ramadhan nanti dan itu digratiskan.
“Jadi setiap lorong-lorong bisa membuka stand yang sudah disiapkan oleh Polres Muna yang bertempat di lapangan Polsek Katobu dan stand itu digratiskan,” tutupnya.
(Berita Terkait : Kapolres Muna Besuk Korban Tertembak Senjata Burung di RS Bahteramas)
Untuk diketahui, tawuran antar lorong kembali terjadi di Raha, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (21/5/2017) malam sekira pukul 20.30 Wita. Kali ini antara remaja warga lorong PK dan lorong Rambutan, yang menyebabkan Bayu (19), seorang remaja terkena tembakan senjata burung di bagian leher. (B)
Reporter: Kasman
Editor: Jumriati
