Polres Wakatobi Mulai Selediki Dua Oknum Polisi yang Aniaya Warga

186
Keluarga korban penganiayaan oleh oknum anggota Polres Wakatobi datangi Polres Wakatobi. FOTO Duriani
Keluarga korban penganiayaan oleh oknum anggota Polres Wakatobi datangi Polres Wakatobi. FOTO Duriani

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Satuan Reserse dan Kriminal Polres Wakatobi, Sulawesi Tenggara mulai melakukan penyidikan atas kasus penganiayaan Uun (22), warga Kelurahan Mandati Satu Kecamatan Wangi-Wangi Selatan oleh dua orang oknum polisi berinisial JS dan WH, anggota Polres Wakatobi pada Jumat (15/7/2016) malam.

Keluarga korban penganiayaan oleh oknum anggota Polres Wakatobi datangi Polres Wakatobi. FOTO Duriani
Keluarga korban penganiayaan oleh oknum anggota Polres Wakatobi datangi Polres Wakatobi.DURIANI/ZONASULTRA.COM

Penyidikan dimulai dengan memeriksa korban Uun. Sementara dua orang oknum polisi yang melakukan penganiayaan diserahkan ke Provost Polres Wakatobi. Dan saat ini kedua oknum anggota korps baju coklat itu telah mendekam di tahanan Polres Wakatobi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Sebelum menjalani pemeriksaan, Uun mengungkapkan kronologis kejadian penganiayaan yang menimpa dirinya kepada Zonasultra.com, Sabtu (16/7/2016).

“Saat itu saya sedang duduk cerita dengan kasir Planet Bintang Family Karaoke. Tiba-tiba dua orang polisi itu keluar dari room, dan sontak saya perkenalkan kepada teman cerita saya itu bahwa salah satu polisi itu adalah letingku saat sekolah. Namun salah satu oknum polisi itu memanggil saya ke dalam room dan langsung mendorong tubuhku ke dinding,” ungkap Uun.

“Karena saya lihat mereka mabuk maka saya lari keluar, namun saat saya lari keluar dua orang polisi itu mengejarku dan memukulku hingga bagian kepalaku. Bahkan satu orang menodongkan pistol ke wajahku sambil berucap saya tembak kamu. Saat itu juga datang beberapa orang pengunjung melerai. Namun polisi itu sempat juga mengancan pengunjung yang akan melerai,” lanjutnya.

Kapolres Wakatobi AKBP Didik Supranoto melalui Kasat Reskrim Iptu Ardan Richard Le’bo mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan apa motif di balik penganiayaan itu karena masih dalam proses pemeriksaan.

“Korban sedang menjalani pemeriksaan, begitu pula pelaku belum selesai diperiksa. Jadi kita tunggu selesai dulu semua pemeriksaan baru kita simpulkan,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan Zonasultra.com, sejumlah warga Kelurahan Mandati Satu Kecamatan Wangi-Wangi Selatan yang merupakan kerabat Uun ikut mendatangi Polres Wakatobi untuk memberikan dukungan moril kepada korban.

Bahkan keluarga korban yang mendatangi Polres Wakatobi meminta pihak kepolisian untuk memperlihatkan wajah kedua oknum anggota polisi yang ditahan itu sebagai bukti bahwa benar telah ditahan di dalam sel

Permintaan itu disahuti dan polisi meminta empat orang perwakilan keluarga Uun untuk masuk melihat pelaku di dalam sel. (B)

 

Reporter : Duriani
Editor      : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini