POM Turun Tangan Usut Kasus Tewasnya TNI di Bombana

1208
Komandan Korem (Danrem) 143/Haluoleo, Brigjen TNI Jannie Siahaan
Brigjen TNI Jannie Siahaan

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Detasemen Polisi Militer (POM) Angkatan Darat dipastikan turun tangan mengusut tewasnya seorang anggota TNI di Bombana Serda Rusdi (36). Pasalnya, hasil autopsi belum bisa menyimpulkan pria itu tewas akibat bunuh diri.

Bintara Pembina Desa (Babinsa) ditemukan tewas dengan lilitan tali di leher dalam posisi tergantung di sebuah pohon jambu Desa Rahantari, Kecamatan Kabaena Barat, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (19/8/2020).

TNI yang sehari-hari bertugas di Desa Rahantari dan Eemokolo ini juga ditemukan oleh warga dengan kondisi tangan terikat dan berada di punggung. Posisi kaki juga tampak menyentuh tanah.

“Karena dia anggota tentara, POM yang menangani, kita bawa ke sini (Bhayangkara) karena yang punya fasilitas untuk autopsi teman dari Polda. Kalau dia bersentuhan dengan yang lain, kita akan ini,” ujar Komandan Korem (Danrem) 143/Haluoleo, Brigjen TNI Jannie Siahaan saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara, Rabu (19/8/2020).

BACA JUGA :  Kapolda Sultra Ingatkan Jajaran untuk Profesional dan Netral di Pemilu

Senada dengan itu, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Irjen Pol Merdisyam mengaku pihaknya hanya akan membantu proses penyelidikan kasus ini dengan melibatkan tim gabungan dari Polres setempat dan jajaran Polda.

“Kita akan mem-back up penuh. Karena Ini sepenuhnya ditangani oleh Denpom. Kan dia (korban) anggota TNI,” tegas Irjen Merdy di Rumah Sakit Bhayangkara, Rabu (19/8/2020).

BACA JUGA :  Hakim Perempuan di PN Andoolo Ungkap Keresahan, dari Minim Fasilitas hingga Rentan Intervensi

Visum dan autopsi yang dilakukan oleh Dokter Forensik Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) hanya menyatakan ada tanda-tanda kekerasan di bagian kepala. Danrem juga mengungkap hal demikian.

“Hasil autopsi hanya menyatakan ada seorang lelaki sebagai anggota TNI AD ditemukan meninggal, akibat meninggalnya karena terhambat jalan pernapasan,” tukas dia.

Jenazah Serda Rusdi dimakamkan secara militer di tanah kelahirannya, di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel). Anggota TNI ini baru 6 sampai 8 bulan bertugas di bawah Kodim 1413 Buton di Desa Rahantari dan Eemokolo Bombana. (A)

 


Reporter: Fadli Aksar
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini