ZONASULTRA.COM, KENDARI – Operasi pencarian terhadap Darlin Uti (30), korban terkaman buaya di Sungai Malaoge, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton membuahkan hasil. Tim Search and Rescue (SAR) Kendari menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia pada Sabtu (13/4/2019) sekira pukul 16.45 Wita.
Kepala Basarnas Kendari Djunaedi menjelaskan, jasad korban berhasil ditemukan sekitar 2 kilometer dari lokasi korban terakhir terlihat.
“Sudah ditemukan dalam keadaan meninggal, dalam kondisi seluruh bagian tubuh korban masih utuh. Tapi terdapat bekas gigitan pada paha korban,” terangnya.
Usai ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi menggunakan rubber boat menuju rumah duka di Desa Kinapani, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton untuk diserahkan ke pihak keluarga.
(Berita Terkait : Pria Asal Buton Diterkam Buaya, Jasadnya Belum Ditemukan)
Dengan ditemukannya korban, pada pukul 17.00 Wita Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur yang terlibat di lapangan dikembalikan ke satuannya masing-masing.
Sebelumnya, Darlin Uti (30) dikabarkan menjadi korban terkaman buaya di Sungai Malaoge, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, sekira pukul 14.00 Wita, Jumat (12/4/2019). Korban bersama adiknya Darlan sedang menambang pasir di Sungai Malaoge menggunakan mesin pompa penambangan pasir.
Ketika mesin mengalami masalah, korban turun ke sungai untuk memeriksa pipa spiral mesin pompa penambangan menggunakan kompresor angin. Sekitar 15 menit setelahnya, korban tiba-tiba diterkam seekor buaya.
(Berita Terkait : Ini Kronologi Pria di Buton yang Diterkam Buaya)
Adik korban yang melihat kejadian tersebut berupaya menyelamatkan korban dengan menarik selang alat selam tradisional yang digunakan saat menyelam. Namun morfis selang yang digunakan korban terlepas sehingga buaya tersebut membawa dan menenggelamkan korban ke dalam air.
Berdasarkan laporan yang diterima Basarnas, Jumat (12/4/2019), tim pos SAR Baubau langsung menuju lokasi pada pukul 19.25 Wita. Tim rescue diberangkatkan menuju tempat kejadian musibah menggunakan satu unit rescue car dan membawa satu unit rubber boat beserta peralatan pendukung lainnya. (b)
