ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga kini masih melakukan pemeriksaan terhadap S (40) warga Desa Pudahoa, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) yang sempat membuat geger sejumlah personel Brimob, Sabtu (20/6/2020).
Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Sultra AKBP Ferry Walintukan mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, S sempat mengamuk di rumah Kepala Desa Pudahoa, Jumat (19/6/2020) malam.
“S sempat menyerang rumah Kepala Desa Pudahoa karena tidak mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT),” jelas AKBP Ferry Walintukan saat dihubungi melalui WhatsApp, Minggu (21/6/2020).
Lebih jauh, kata dia, berdasarkan keterangan keluarga, S pernah dirantai pada 2009 lalu selama satu tahun karena sering menyerang orang lain. Ferry menyebut, pria ini punya riwayat gangguan jiwa, karena pernah berobat ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
Hal itu dibuktikan dengan kartu kontrol kesehatan yang dimilikinya. Meski demikian, pria ini masih menjalani pemeriksaan di Markas Brimob Polda Sultra.
“Berdasarkan keterangan keluarganya, memang orang itu kurang waras karena terakhir berobat pada Mei 2020 dan masih banyak obat-obatannya. Hasil koordinasi RS jiwa bahwa memang pasien pernah dirawat di sana,” pungkas dia.
Dikonfirmasi Direktur RSJ dr Abdul Razak belum membalas Whatsapp dari awal ZonaSultra sejak pukul 13.50 Wita, Minggu (21/6/2020). Sampai berita ini diterbitkan, belum ada jawaban dari dr Abdul Razak.
Sebelumnya diberitakan, S tiba-tiba merangsek masuk secara paksa ke Markas Brimob Polda Sultra, Sabtu (20/6/2020) sekitar pukul 16.30 Wita. Dengan mengendarai sepeda motor dan membawa martil (alat pemukul) serta sebotol bensin, pria tersebut mencoba mengejar anggota kepolisian.
Namun, seorang anggota Brimob Polda Sultra mencoba menghalau dengan dengan tembakan ke udara. Aksi ini divideokan oleh salah satu anggota Brimob. Dalam video berdurasi 1 menit lebih tersebut, pria ini memarkirkan sepeda motornya Honda Supra X miliknya di depan pos pintu masuk. (a)
Kontributor: Fadli Aksar
Editor : Kiki
