Program Revitalisasi Kakao, Bupati Kolut Kunjungi Petani

186
KUNJUNGAN - Bupati Kolaka Utara (Kolut) Nur Rahman Umar melakukan kunjungan langsung ke kelompok petani di Desa Kondara Kecamatan Pakue guna memastikan berjalannya program revitalisasi kakao dalam hal percepatan penanaman bibit di wilayah tersebut, Selasa (15/10/2019). (Rusman/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, LASUSUA– Bupati Kolaka Utara (Kolut) Nur Rahman Umar melakukan kunjungan langsung ke kelompok petani di Desa Kondara Kecamatan Pakue guna memastikan berjalannya program revitalisasi kakao dalam hal percepatan penanaman bibit di wilayah tersebut.

Dalam kunjungan itu, rombonga terdiri atas sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat. Mereka disambut langsung oleh patani kemudian berdialog dengan warga dan dilanjutkan penanaman bibit bersama.

“Program Revitalisasi ini yang secara langsung membantu masyarakat jadi jangan sia-siakan karena mulai pembibitan sampai ke penanaman, pemangkasan dan penjualan kita akan terus didampingi, semua itu semata-mata saya hanya ingin melihat masyarakat sukses dan sejahtera dalam hal bertani kakao,” kata Nur Rahman dalam sambutannya, Selasa (15/10/2019).

Menurutnya, kunjungan tersebut bertujuan untuk mendengar langsung kendala yang dialami masyarakat dalam penanaman bibit. Sejauh ini pihaknya menerima masukan hanya terkendala faktor cuaca sehingga menunda menanam karena bibit rentan mati saat musim kemarau.

Orang nomor satu di Kolut ini menambahkan, sesuai jadwal ada 14 kecamatan yang ikut dalam program revitalisasi yang akan dikunjungi langsung untuk membangun hubungan yang lebih dekat antara dirinya dengan petani serta mengingatkan dan memberikan motivasi terkait program revitalisasi kakao.

“Sisa tiga kecamatan yang belum dikunjungi yakni Kecamatan Purehu, Pakue Utara dan Lasusua,” bebernya.

Ia menegaskan, jika ada kelompok tani atau masyarakat yang tidak siap dengan program revitalisasi pihaknya akan menarik bibit tersebut untuk kelompok yang lebih siap dan bersemangat untuk menanam kakao sehingga bisa menjadi komoditas unggulan Kolut.

Program Revitalisasi Kakao, Bupati Kolut Kunjungi Petani

“Sebelum kita tarik bibitnya, kita buatkan pernyataan terlebih dahulu apakah siap atau tidak, kalau menyatakan tidak siap kita akan tarik dan diberikan kepada petani yang serius untuk menanam,” tegas Nur Rahman.

Bupati berharap, dengan program nomor unggulan tersebut menghasilkan produk kakao berkualitas dan memasarkannya dengan nilai jual yang lebih tinggi ke depan dengan cara berkelanjutan.

“Semoga apa yang kita harapkan dengan program ini dapat terwujud untuk masyarakat lebih sejahtera,” tandasnya (B)

 


Kontributor: Rusman
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini