PT Antam UBPN Sultra Bantu Selenggarakan Ujian Paket A, B dan C di Pomalaa

330
PT Antam UBPN Sultra Bantu Selenggarakan Ujian Paket A, B dan C di Pomalaa
ANTAM - Bupati Kolaka, Ahmad Safei membuka pelaksanaan program ujian kelas paket A, B dan C tahun ajaran 2016/2017 yang diselenggarakan oleh PKBM Harapan Jaya kerjasama dengan PT Antam UBPN Sultra di pondok Kumoro, Kompleks Antam Pomalaa, Jumat (7/4/2017). (Abdul Saban/ZONASULTRA.COM)
PT Antam UBPN Sultra Bantu Selenggarakan Ujian Paket A, B dan C di Pomalaa
ANTAM – Bupati Kolaka, Ahmad Safei membuka pelaksanaan program ujian kelas paket A, B dan C tahun ajaran 2016/2017 yang diselenggarakan oleh PKBM Harapan Jaya kerjasama dengan PT Antam UBPN Sultra di pondok Kumoro, Kompleks Antam Pomalaa, Jumat (7/4/2017). (Abdul Saban/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – PT Aneka Tambang (Antam) Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara (Sultra) membantu pelaksanaan program kelas ujian paket A setara ijazah Sekolah Dasar (SD), paket B setara Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan paket C setara Sekolah Menengah Atas (SMA) tahun ajaran 2016/2017.

Ketua PKBM Harapan Jaya Pomalaa Nurmudiah mengatakan, kerjasama yang dibangun kedua pihak itu bertujuan untuk menekan jumlah angka putus sekolah yang masih tinggi, utamanya di Kecamatan Pomalaa.

Dia merinci, hingga awal tahun 2017, jumlah anak yang mengalami putus sekolah di Pomalaa mencapai 473 orang. Namun yang baru terakomodir untuk ikut dalam ujian kelas paket ini baru berjumlah 172 orang yang terdiri dari 21 orang peserta ujian paket A, 50 orang paket B dan 101 orang paket C.

“Kami berharap, program ini dapat terus dilanjutkan untuk menjaring 262 orang anak lainnya yang belum mengikuti ujian ini,” ujar Nurmudiah, dalam acara pembukaan penyelenggaraan program ujian kelas paket di Pondok Kumoro, Kompleks Antam Pomalaa, Jumat (7/4/2017).

BACA JUGA :  PT ANTAM Tbk Konut Laksanakan Berbagai Kegiatan dalam Perayaan Bulan K3 Nasional

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kolaka Sal Amansyah menjelaskan, ijazah paket C juga bisa digunakan untuk masuk ke perguruan tinggi.

“Jadi jangan berkecil hati karena ijazahnya kelas paket. Tapi prakteknya di lapangan nanti, tidak ada bedanya dengan ijazah sekolah reguler. Yang pakai ijazah paket B bisa juga jadi anggota DPRD,” jelas Sal Amansyah.

Sementara itu, Bupati Kolaka Ahmad Safei mengatakan, undang-undang sudah mengatur bahwa wajib belajar itu sembilan tahun. Sehingga, semua warga negara diwajibkan untuk tamat SMA. “Di Kolaka sendiri masih ada 2.400 anak putus sekolah. Sehingga, peranan pemerintah, korporasi dan masyarakat harus bersinergi mementaskan angka putus sekolah yang masih banyak itu,” ujar Safei.

Dengan adanya dukungan yang baik dari berbagai pihak di sektor pendidikan, Ahmad Safei mengingatkan agar semua warga berlomba meraih ijazah dengan nilai yang memuaskan.

BACA JUGA :  PT ANTAM dan BKSDA Sultra Kerja Sama Program Transplantasi Terumbu Karang di Teluk Lasolo

antam_ujian1“Di Indonesia, ijazah masih menjadi syarat mutlak untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Walaupun para calon tenaga kerja sudah punya pengalaman yang luar biasa,” katanya.

Safei juga mengapresiasi kontribusi Antam dalam pembangunan sektor pendidikan di Kabupaten Kolaka. Walau begitu, dia berharap, program penyelenggaraan ujian paket ini tidak dijadikan sebagai alasan bagi warga untuk tidak mengikuti program wajib belajar di sekolah reguler.

Sebab, kebiasaan warga yang hanya ingin meraih ijazah tanpa mengikuti proses belajar mengajar di sekolah secara reguler justru akan merusak tatanan pendidikan Indonesia.

Di tempat yang sama, General Manager PT Antam UBPN Sultra, Tri Hartono mengatakan, kegiatan itu merupakan program pertama yang diselenggarakan oleh Antam UBPN Sultra dan akan terus dilanjutkan setiap tahunnya dengan melihat kondisi perusahaan serta perkembangan dinamika sosial di masyarakat.

“Antam tetap berkontribusi kepada pembangunan pendidikan di Kabupaten Kolaka. Apa yang dilakukan Antam merupakan salah satu aspek dari master plan CSR 2016-2020 dimana di dalamnya terdapat pembangunan sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, lingkungan dan peningkatan kapasitas kelembagaan masyarakat lokal,” kata Tri Hartono.

Di sektor pendidikan, di tahun 2017 ini Antam juga menyediakan bantuan beasiswa untuk siswa SD hingga SMA serta mahasiswa yang menyelesaikan studinya di kampus negeri dan swasta. (A)

 

Reporter: Abdul Saban
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini