PT CAM Dituding Lepas Tanggung Jawab Terkait Tewasnya Warga Konsel

542
Suaminya Tewas Ditabrak Truk PT CAM, Nasib IRT Asal Konsel Ini Memburuk
Astrina  - Istri Almarhum, Astrina (Jilbab Hitam) saat ditemui awak media dirumahnya. Rabu (11/9/2019). (Erik Ari Prabowo/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM,ANDOOLO– Keluarga almarhum Sainal Musli, kembali mendatangi kantor PT Cipta Agung Manis (CAM) yang terletak di Desa Wunduwatu Kecamatan Andoolo Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Selasa (15/10/2019). Mereka menagih janji tanggung jawab PT CAM atas insiden kecelakaan yang menewaskan Sainal Musli pada Senin (9/9/2019) lalu.

Hal ini diungkapkan Rosikin (49) yang merupakan kakak Ipar Istri almarhum, Astrina. Rosikin dipercayakan pihak keluarga untuk mengurusi masalah ini. Sebelumnya, usai peristiwa naas itu, pihak PT CAM melalui Pelaksana Harian (Plh) General Manager (GM) Suzuki, berjanji akan menyelesaikan masalah ini, dengan lebih dulu membahasnya bersama pihak direksi.

(Berita Terkait : Suaminya Tewas Ditabrak Truk PT CAM, Nasib IRT Asal Konsel Ini Memburuk)

Kepada Zonasultra.Com, Rosikin mengatakan pihaknya masih menunggu janji pihak direksi perusahaan terkait pertanggungjawaban PT CAM untuk memberikan santunan terhadap keluarga korban.

“Sudah satu bulan kita pernah dijanji, makanya tadi kita datangi pihak perusahaan untuk bertemu direksinya bahas masalah ini, tapi kita hanya bertemu HRD-nya (divisi sumber daya manusia) yang baru juga masuk bertugas di perusahaan itu,” kata Rosikin saat dihubungi melalui telepon, Selasa (15/10/2019).

BACA JUGA :  Hakim Perempuan di PN Andoolo Ungkap Keresahan, dari Minim Fasilitas hingga Rentan Intervensi

Katanya, pihak perusahaan mengaku enggan untuk memberikan santunan dengan alasan pihak keluarga korban telah mendapatkan santunan jasa raharja dan uang atur damai yang diserahkan langsung dari pihak keluarga pengemudi truk PT CAM yang menabrak Sainal Musli.

“Tapikan itu bukan uang perusahaan, jasa raharja itu saya yang urus sendiri, itu uang dari negara bukan uang perusahaan. Terus uang atur damai, itu juga bukan bentuk pertanggungjawaban perusahaan, tapi individu pihak keluarga sopir penabrak,” paparnya.

“Kan mereka yang kemarin berjanji akan bertanggung jawab, termasuk akan mempertemukan kami dengan pihak direksi perusahaan, kenapa sekarang seolah-olah mereka anggap masalah ini sudah selesai,” ujarnya.

PT CAM Dituding Lepas Tanggung Jawab Terkait Tewasnya Warga Konsel
TUNTUTAN – Ratusan warga yang dari desa Wunduwatu, Bumi Raya dan Mataiwoi saat mendatangi kantor perusahaan PT. CAM untuk meminta pertanggung jawaban atas kecelakaan yang melibatkan truk milik perusahaan. Mereka juga membawa sejumlah tuntutan untuk dipenuhi pihak perusahaan. Selasa (10/9/2019) (ERIK ARI PRABOWO/ZONASULTRA.COM)

Rosikin mengaku kecewa atas sikap perusahaan, meski begitu ia akan terus berupaya untuk menemukan haknya.

BACA JUGA :  Hakim Perempuan di PN Andoolo Ungkap Keresahan, dari Minim Fasilitas hingga Rentan Intervensi

(Berita Terkait : Gunakan Jalan Umum, Warga Konsel Kembali Datangi Kantor PT CAM)

sementara itu HRD PT CAM, Juddin saat dihubungi mengaku baru bertugas di perusahaan yang bergerak di bidang produksi tepung tapioka tersebut. Ia tak tahu persis tentang masalah ini.

“Informasinya jasa raharjanya sudah keluar dan uang talangan juga kita bantu berikan ke sopir kita untuk atur damai dengan keluarga korban, tapi saya tidak tahu berapa nilai uang semua yang diterima pihak korban karena saya baru di sini. HRD sebelumnya yang mengatur itu semua dari awal,” ujar Juddin saat dihubungi, Selasa (15/10/2019).

Seperti diberitakan sebelumnya, salah satu truk milik perusahaan PT CAM menabrak Sainal Musli, warga Desa Wumduwatu Kecamatan Andoolo hingga tewas akibat terlindas truk saat hendak mencari rumput untuk pakan ternaknya. (A)

 


Kontributor: Erik
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini