PENYALURAN BANTUAN – Humas PT Wanagon Anoa Indonesia beserta jajarannya saat menyalurkan bantuan dana tunai kesejatraan guru di Sekolah SDN 5 Mandiodo dan bantuan CSR kepada masyarakat Desa Mandiodo Kecamatan Molawe.(Jefri/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM,WANGGUDU– PT Wanagon Anoa Indonesia (WAI) kembali menyalurkan bantuan dana tunai dan kesejatraan guru serta pembangunan sekolah dasar (SD) 5 Mandiodo sebesar Rp.5 juta yang berada di wilayah Desa Mandiodo, Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Bantuan yang kini menjadi rutinitas perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan tiap bulan itu bertujuan untuk terus meningkatkan pembangunan dan mutu dunia pendidikan para siswa-siswi di sekolah itu dengan memberikan jaminan kesejahteraan secara bertahap.
Kepala Sekolah (KS) SDN 5 Mandiodo, Ima Hakim mengungkapkan, merasa sangat bersyukur dan memberikan apresiasi besar terhadap perusahaan PT WAI yang bergerak dibidang pertambangan itu, yang mempunyai kepedulian dan perhatian besar terhadap kemajuan dunia pendidikan siswa dan kesejahteraan guru khususnya di wilayah Desa Mandiodo tempat beroprasi. Bahkan janji yang diberikan betul-betul direalisasikan.
Kata Ima Hakim, dengan adanya bantuan dan masuknya PT WAI yang dipimpin oleh Toni Albert sebagai Direktur beraktivitas diwilayah tersebut, saat ini 127 siswa dan 10 tenaga pengajar yang ada di sekolah tersebut sangat merasakan manfaatnya, dan bahkan merasakan perubahan segi ekonomi.
Pasalnya, sejak sekolah yang berada diwilayah penghasil nikel itu berdiri pada 1981, hingga kini belum pernah merasakan sentuhan bantuan dari persuhaan khususnya yang bergerak dibidang pertambangan yang masuk beroperasi baik itu swasta maupun badan usaha milik negara (BUMN)
“Sudah dua kali kami mendapat bantuan dana tunai, kami sangat terbantu sekali dengan hadirnya PT WAI di Desa Mandiodo berbeda dengan perusahaan tambang lain yang duluan masuk, tapi belum pernah kita rasakan apa-apa. PT Wanagono ini perhatiannya kepada dunia pendidikan besar sekali. Ini yang harus didukung agar kami juga bisa sejahtera. Kami mengharapkan sekali agar PT Wanagon selalu berada di Mandiodo ini,” kata Ima usai menerima dana bantuan yang diserahkan langsung oleh Humas PT WAI, Sabtu ( 6/5/2017).
Tak hanya sekolah tersebut, PT WAI juga meyalurkan bantuan dan Coorporrate respons sosial cibilty (CSR) sebagi bentuk tanggung jawab perusahan terhadap suatu wilayah aktifitas penambangan sebesar Rp. 7,5 juta yang peruntukan bagi masyarakat dalam menanggulangi kebutuhan hidup sehari-hari.
Kepala Desa Mandiodo, Slamet Ruyadi mengugkapkan, dengan adanya PT WAI prekonomian Desa Mandiodo yang dihuni sebanyak 604 jiwa itu berubah drastis dan mengalami peningkatan tak hanya dari sisi ekonomi, lapangan kerja juga terbuka untuk masyarakat yang nota bene hidup sebagai nelayan dan petani yang berpenghasilan rata-rata Rp 500 ribu perbulan. Hal itu sangat berbeda dengan perusahaan tambang yang lain yang hingga saat ini belum dirasakan manfaat keberdaannya.
“Apapun bentuknya kami mendukung sepenuhnya keberdaan PT WAl ini. Untuk dukungan kami berada digaris depan, PT WAI telah memberikan perubahan kesejahteraan tak hanya dimasyarakat, tetapi semua sisi bisa dirasakan manfaatnya. Banyak perusahan tambang di sini, tapi baru PT WAI yang berpartisipasi kepada kami,” ujarnya.
Senada dengan itu, tokoh masyarkat Desa Mandiodo Haerudin menjelaskan, kehadiran PT WAI sama sekali tak menjanjikan harapan palsu dan telah dibuktikan secara langsung dan transparan dan disentuh oleh ratusan masyarakat dan dunia pendidikan. Serta respon perusahaan sangat cepat dalam menanggapi dan menangani kesulitan ekonomi masyarakat dimasa transisi saat ini.
“Sudah Puluhan tahun saya di sini, baru PT WAI ini yang betul-betul memberikan kami perubahan nyata, bukan hanya janji. PT WAI ini adalah contoh untuk perusahaan lain,” ucap pria paruh bayah ini.
Sementara itu, Kepala Hubungan
Masayarakat (Humas) PT WAI Misba megungkapkan, bantuan yang terus disalurkan baik sekolah maupun dimasyarakat desa secara tunai itu rutin dilakukan setian bulannya. Sedangkan untuk CSR masyarakat disalurkan tiap perusahaan akan mengirim ore nikel. Namun, pihaknya membuka peluang kepada masyarakat untuk menghadirkan ide-ide positif yang bisa memberikan perubahan kesejahteraan.
“Kehadirian kami di Desa Mandiodo yang utama bagaimana kita membuka lapangan kerja dan memberikan kesejahtraan untuk masyarakat serta meningkatkan ekonomi kesejatraan masyarakat. Keinginan kami dengan adanya PT WAI ini masyarakat betul-betul menikmati dan merasakan dampak postifnya. Jika masyarakat dapat bersinergi dan bekerja sama dengan baik maka akan tercipta kedamaian dan ekonomi pembangunan yang lebih baik dan maju kedepannya,” ujarnya. (B)
Reporter. : Jefri Ibnu
Editor. : Rustam
