ZONASULTRA. COM, WANGGUDU– Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui Dinas Kesehatan Konut kembali memulangkan tujuh mahasiswa asal Konut yang tengah menempuh perkuliahan di Universitas Chipeng China. Tujuh mahasiswa itu sudah tiba di Konut pada hari ini, Rabu (12/2/2020).
Sebelumnya, pada akhir Januari lalu 3 mahasiswa lainnya yang juga belajar di Universitas Hubei Kota Wuhan China jurusan kedokteran telah lebih dulu kembali ke kampung halamanya di Konut.
Bupati Konut Ruksamin mengatakan, para pelajar dipulangkan dengan maksud untuk memberikan jaminan keselamatan dan perlindungan dari serangan virus corona yang tengah mewabah di Negeri Tirai Bambu itu. Penyakit tersebut, telah menimbulkan korban jiwa dan menjangkiti ribuan orang.
“Ini menjadi tanggung jawab kami sebagai pemerintah. Bukan hanya mengurus biaya sekolahnya saja, tapi kami juga menjaga keselamatannya. Ketika mengancam keselamatan mereka (mahasiswa), maka tugas kami untuk mengatasinya,” ujarnya, Rabu (12/2/2020).
Mantan Ketua DPRD Konut ini menjelaskan, sebelumnya melalui anggaran beasiswa Dinas Pendidikan Konut pihaknya mengirim 10 mahasiswa lokal Konut untuk kuliah di China jurusan kedokteran, bertempat di Unviersitas Chipeng dan Hubei.
Namun, setelah munculnya penyakit tersebut pihaknya langsung berkoordinasi ke pihak Rektor Institute selaku mitra kerja sama dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk memulangkan para mahasiswa.
“Kita tinggal melihat situasinya kalau sudah aman kita kirim kembali untuk melanjutkan kuliah. Yang menjadi kesyukuran adalah 10 mahasiswa kita telah kembali dengan aman dan berkumpul bersama keluarga, tidak ada lagi kekhawatiran,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Konut, Nurjannah Efendi melalui Sekdisnya, Arifuddin menuturkan, setelah mendapat instruksi, pihaknya langsung menjemput para mahasiswa di Jakarta. Saat di Bandara Soekarno Hatta, pihak Kementarian Luar Negeri bersama Kementerian Kesehatan melalukan pemeriksaan terhadap 7 mahasiswa itu.
“Hasil pemeriksaannya negatif dari virus corona. Setelah kami tanda tangan serah terima tujuh mahasiswa, pada pukul 06.00 Wita kami bertolak ke Kendari. Tiba di Bandara Halu Oleo Kendari dilakukan lagi pemeriksaan kesehatan, setelah itu lanjut ke Konawe Utara. Alhamdulillah mahasiswa kita sudah kembali di rumah masing-masing,” urai dia.
Ditambahkannya, aksi selanjutnya pihak Dinas Kesehatan melalui puskesmas terdekat melakukan pengawalan, pengawasan dan pemeriksaan medis terhadap mahasiswa selama 14 hari ke depan. Hal itu, untuk memberikan jaminan dan perlindungan kesehatan. (B)
