ZONASULTRA.COM, KENDARI – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menggelar berbagai kegiatan untuk memperingati Dies Natalis ke-7 tahun. Acara puncak berlangsung pada Minggu (30/9/2018) yang dirangkaikan dengan launching kartu alumni dan Mars FK UHO.
Dekan FK UHO dr Juminten Saimin mengungkapkan, sebanyak 131 kartu alumni sudah resmi dicetak dan akan didistribusikan khusus untuk para alumni FK UHO.
“Secara resmi kita telah melaunching kartu alumni. Hari ini juga ada launching mars FK UHO,” kata Jumintan, Minggu (30/9/2018).
Ia melanjutkan, pelaksanan Dies Natalis tahun ini sangat spesial, karena banyak rangkaian kegiatan yang dilakukan. Salah satunya Seminar Nasional (Semnas) Kegawatdaruratan Kardiovaskular.
Pelaksanaan Semnas merupakan salah satu indikator untuk mendorong akreditas, baik akreditas program studi (Prodi), jurusan, fakultas maupun universitas. “Alhamdulillah saat ini 2 prodi di FK UHO yakni Prodi Pendidikan Dokter dan Prodi Profesi Dokter sudah terakreditasi B,” kata Juminten.
Juminten berharap, melalui kegiatan Dies Natalis tahun ini, selain untuk merayakan hari jadi fakultas, juga bisa mendongkrak akreditas prodi melalui rangkaian kegiatan yang dilakukan.
“Saya optimis, dengan berbagai kegiatan yang kami lakukan terutama pada puncak kegiatan Dies Natalis tahun ini maupun yang akan datang, FK UHO bisa terakreditasi A,” harapnya.
Sementara Rektor UHO Muhammad Zamrun, yang berkesempatan hadir dalam kegiatan itu mengucapkan selamat Dies Natalis kepada seluruh jajaran baik dosen, mahasiswa maupun alumni FK UHO. Ia menilai, apa yang sudah dilakukan oleh FK selama ini sangat berkontribusi besar bagi UHO maupun Sultra.
“Kita sudah banyak mencetak dokter-dokter yang handal di bidangnya, jadi ke depan kita tidak perlu lagi jauh-jauh mendatangkan dokter dari luar. Karena kita sudah bisa produksi sendiri di UHO,” ujarnya dalam sambutannya.
Zamrun berharap, ke depan Fakultas Kedokteran terus berinovasi dan terus mendorong mahasiswanya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang ilmu kesehatan terutama ilmu kedokteran sehingga nanti mampu melayani pasien dengan tepat dan benar.
“Dengan begitu, bukan tidak mungkin FK UHO bisa sejajar dengan FK yang ada di perguruan tinggi lain di Indonesia,” tutupnya. (B)
