ZONASULTRA.COM,KENDARI– Tiga lembaga survei mengambil sampel di Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk quick count hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Ketiganya adalah Saiful Munjani Research and Consulting (SMRC), Indikator Politik Indonesia (IPI) dan Charta Politika.
Data yang masuk pada survei SMRC telah mencapai 91,23 persen, pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi berhasil meraih 61,87 persen sementara pasalon nomor urut 01 Jokowi-Maruf hanya mendapatkan 38,13 persen.
Kemudian, data yang masuk pada survei IPI mencapai 79,31 persen, Prabowo-Sandi kembali unggul 71,43 persen dan Jokowi-Maruf 28,57 persen. Sementara itu Charta Politika suara yang masuk sudah 100 persen, Prabowo-Sandi 59,7 persen sedangkan Jokowi-Maruf 40.3 persen.
(Baca Juga : Prabowo-Sandi Unggul di Beberapa TPS Kecamatan Konda)
Sebelumnya, lembaga survei lokal di Bumi Anoa The Haluoleo Institute (HI) merilis hasil survei terhadap kedua paslon di salah satu hotel di Kendari, Minggu (10/3/2019) lalu.
Hasilnya, Prabowo-Sandi unggul dengan elektabilitas (tingkat keterpilihan) 44,2 persen sedangkan pasangan capres nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf berelektabilitas 38,4 persen. Sementara yang belum menentukan pilihan sebanyak 17,4 persen.
(Baca Juga : BPN Klaim Kemenangan Prabowo-Sandi di Sultra)
Kemudian, jika melihat kembali hasil Pilpres 2014 silam, persentase hasil rekapitulasi penghitungan suara KPU Provinsi Sultra, suara Jokowi yang kala itu berpasangan Jusuf Kala memperoleh 622.217 suara atau 54,90 persen sedangkan Prabowo berpasangan dengan Hatta Rajasa meraih 511.134 atau 45,10 persen dari total suara sah 1.133.351 suara.
Perolehan suara Jokowi-JK waktu itu lebih banyak dibanding Prabowo-Hatta di 10 kabupaten yakni Konawe Utara (Konut), Bombana, Kolaka, Kolaka Utara (Kolut), Buton, Wakatobi, Konawe Selatan (Konsel), Buton Utara (Butur), Kota Baubau dan Kota Kendari. Sementara itu, Prabowo-Hatta hanya meraup kemenangan di dua kabupaten, yakni di Kabupaten Muna dan Kabupaten Konawe. (B)
