Rapat Perdana Tertutup, Ini yang Dibicarakan ADP dengan Bawahannya

64
Rapat Perdana Tertutup, Ini yang Dibicarakan ADP dengan Bawahannya
RAPAT PERDANA - Para pejabat lingkup Pemkot Kendari saat keluar dari rapat wali kota usai melakukan rapat tertutup bersama wali kota dan Wakil Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra (ADP)-Sulkarnain Kadir, Rabu (11/10/2017). Rapat tertutup bersama pejabat lingkup Pemkot Kendari ini merupakan rapat perdana ADP-Sulkarnain, pasca dilantik sebagai wali kota dan Wakil Wali Kota Kendari periode 2017-2022. (RAMADHAN HAFID/ZONASULTRA.COM)

Rapat Perdana Tertutup, Ini yang Dibicarakan ADP dengan Bawahannya RAPAT PERDANA – Para pejabat lingkup Pemkot Kendari saat keluar dari rapat wali kota usai melakukan rapat tertutup bersama wali kota dan Wakil Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra (ADP)-Sulkarnain Kadir, Rabu (11/10/2017). Rapat tertutup bersama pejabat lingkup Pemkot Kendari ini merupakan rapat perdana ADP-Sulkarnain, pasca dilantik sebagai wali kota dan Wakil Wali Kota Kendari periode 2017-2022. (RAMADHAN HAFID/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Hari kedua berkantor, pasca dilantik, wali kota Kendari Adriatma Dwi Putra (ADP) bersama wakilnya, Sulkarnain Kadir menggelar rapat tertutup dengan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), asisten, dan Kepala Bagian (Kabag) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Kendari, Rabu (11/10/2017) pagi.

Berdasarkan pantauan awak zonasultra.id, rapat tertutup tersebut digelar di ruang rapat Wali Kota Kendari dan berlangsung sekitar pukul 09.00 Wita hingga 12.30 Wita.

Wali Kota Kendari ADP yang ditemui setelah menggelar rapat itu mengukapka, dalam rapat itu, dirinya dan wakilnya membahas strategi percepatan program pembangunan di Kota Kendari sesuai dengan visi-misi mereka yang ditawarkan kepada masyarakat pada saat mencalonkan diri pada pemilihan wali kota beberapa waktu lalu.

Dikatakan, setelah rapat hari ini, dirinya meminta seluruh Organisasi Perangkat Daereah (OPD) untuk menyiapkan programnya dalam satu minggu ke depan. Program tersebut nantinya akan disinkronkan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Kendari 2017-2022.

Saat disinggung mengenai program kerja 100 hari, ADP mengatakan 100 hari adalah waktu yang sangat singkat. Maka dari itu dirinya dan wakilnya Sulkarnain tidak pernah berpikiran akan menyusun program 100 hari.

“Kami langsung menuangkan di dalam RPJMD. Kemudian RPJMD ini lah yang kemudian menjadi rujukan oleh masing-masing SKPD untuk menentukan dan menyusun program-program mereka dimasing-masing tahun,” jelasnya.

Mantan anggota DPRD Sultra ini berharap kepada seluruh SKPD agar dalam menyusun program kerjanya mengacu ke RPJMD. Ini dilakukan agar seluruh visi misi yang ditawarkan kepada masyarakat bisa dieksekusi dalam dua tahun waktu dua tahun.

Ia juga menambahkan, untuk program Asrun-Musadar yang belum terselesaikan, seperti pengaspalan jalan outer ring road dan tambat labuh akan dibahas dalam rencana kerja 2018.

“Kalau program pak Asrun-Musadar saya lihat sudah 99 persen selesai, jadi tinggal satu persen yang belum selesai. Seperti pengaspalan jalan outer ring road, itu akan kami tuntaskan pada tahun 2018. Sementara tambat labuh, itu merupakan landmark Kota Kendari, maka kami akan melanjutkannya dan mempercantik kawasan smart point tersebut,” tukasnya. (B)

 

Reporter: Ramadhan Hafid
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini