ZONASULTRA.COM, KENDARI – Perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 bakal dihelat pada 23 September mendatang. Untuk Konawe Selatan (Konsel), sejumlah figur politikus, birokrat, maupun pengusaha mulai bermunculan dan menyatakan sikap untuk maju pada kontestasi sebagai bakal calon (balon) bupati maupun balon wakil bupati.
Salah satunya adalah anggota DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) Rasyid. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyatakan siap meramaikan kontestasi Pilkada Konsel. Bahkan dia memberi sinyal berpasangan dengan bupati petahana Surunuddin Dangga.
Baca Juga : DPP NasDem Rekomendasi Surunuddin Maju di Pilkada Konsel
Hal itu terlihat ketika keduanya melakukan foto bersama disuatu tempat dengan mengangkat dua jari tanda lanjutkan dua periode. Kata Rasyid foto tersebut diambil ketika dirinya melakukan pertemuan dengan Bupati Konsel itu. Hanya saja Rasyid enggan menyebutkan tempat pertemuan mereka.
“Iya benar saya bertemu pak Surunuddin kemarin. Jelasnya kami bertemu, beliau kapasitas sebagai Bupati Konsel, dan saya sebagai anggota DPRD Sultra. Kami mendiskusikan banyak hal, seperti penanganan virus corona, bagaimana pembangunan di Konsel, serta bagaimana Pilkada 2020,” kata Rasyid melalui sambungan teleponnya, Jumat (27/3/2020).
Rasyid mengatakan, dalam pertemuan itu Surunuddin mengajaknya bersama-sama di Pilkada Konsel. Kata dia, ajakan itu langsung disetujui, karena memang PKS sudah sering melakukan komunikasi dengan Surunuddin. Selain itu, dia dan Surunuddin juga sering melakukan pertemuan dan komunikasi.
Meski begitu, kata Rasyid, jadi tidaknya dia berpasangan dengan Surunuddin tergantung hasil survei. Sebab dengan menggunakan metodologi survei dapat memberikan jawaban siapa yang ideal untuk berpasangan.
“Pada dasarnya kita akan lihat survei terakhir, dimana kita akan lihat konfigurasi berdasarkan hasil siapa dengan siapa dia berpasangan. Dari hasil itu nanti kita akan lihat hasil surveinya bagaimana, setelah itu kita akan diskusikan lagi sebelum kita melakukan deklarasi,” katanya.
Sementara terkait persoalan pintu partai, kata Rasyid, itu tergantung Surunuddin. Sebab secara realistis PKS hanya memiliki 1 kursi di DPRD Konsel, sehingga membutuhkan partai politik lain untuk mendapatkan pintu pencalonan. Jumlah kursi yang harus dikumpulkan untuk koalisi pencalonan adalah 7 kursi.
“Yang jelas bahwa semuanya tergantung pak Surunuddin, karena saya tahu diri bahwa PKS di Konsel hanya memiliki 1 kursi,” ujarnya.
Sementara itu, Surunuddin mengaku belum menentukan siapa calon pendampingnya nanti. Hanya saja dia tidak menampik apa yang dikatakan Rasyid.
Baca Juga : Pilkada Konsel, Golkar Usung Irham Kalenggo Ketimbang Surunuddin
Kata dia, sejauh ini ada lima nama yang masuk dalam bidikan untuk dijadikan calon pendamping. Mereka adalah Wakil Bupati Konsel Arsalim, Rasyid, Senawan Silondae, Samsul, dan Sjarif Sajang.
“Kalau mau jadi wakil tingkatkan elektabilitas. Selain itu, harus bisa berkolaborasi untuk melaksanakan pembangunan di Konsel. Tapi intinya sejauh ini saya belum menentukan siapa calon wakil,” kata Surunuddin. B
Kontributor: Ramadhan Hafid
Editor: Rosnia
