Ratusan Hektar Sawah di Konsel Terendam Banjir, Petani Pasrah

126
Ratusan Hektar Sawah di Konsel Terendam Banjir, Petani Pasrah
TANAMAN PADI - Kondisi tanaman padi warga Desa Lawoila, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang terendam banjir. Akibat bencana ini ratusan petani merugi hingga ratusan juta rupiah akibat gagal panen. (Erik Ari Prabowo/ZONASULTRA.COM)

Ratusan Hektar Sawah di Konsel Terendam Banjir, Petani Pasrah TANAMAN PADI – Kondisi tanaman padi warga Desa Lawoila, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang terendam banjir. Akibat bencana ini ratusan petani merugi hingga ratusan juta rupiah akibat gagal panen. (Erik Ari Prabowo/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Ratusan hektar sawah di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) terendam banjir. Para petani mengaku pasrah dengan keadaan yang menimpa tanaman mereka.

Dari data yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konsel, luas sawah yang terendam banjir di wilayah itu mencapai 200 hektar.

Ratusan Hektar Sawah di Konsel Terendam Banjir, Petani PasrahSalah seorang petani asal Desa Lawoila, Kecamatan Konda, Markus Longe (63) mengatakan dirinya merugi hingga ratusan juta rupiah akibat banjir yang merendam tanaman padinya.

“Luas sawah saya enam hektar, tanaman padinya rata-rata sudah mulai masak, tapi sekarang keadaanya sudah tanda tanya, yah mau diapa sudah musibah,” kata Markus pada Zonasultra.com sambil menunjukkan padinya yang rontok akibat terjangan banjir, Senin (15/5/2017)

Petani lain yang turut menjadi korban banjir, Mujip mengatakan dirinya memiliki sawah seluas dua hektar yang tidak lama lagi siap dipanen. Adanya bencana banjir dirinya harus berbesar hati melihat tanaman padinya direndam banjir setinggi 1-120 cm. “Mau diapa lagi sudah terjadi Mas,” ungkap Mujip.

Mujip mengaku telah menghabiskan jutaan rupiah untuk menggarap seluas dua hektar tanaman padinya itu.

“Yang jelas sudah habis puluhan juta rupiah mas, korban tenaga juga, selama mengurusi dari awal menggarap sawah menanami hingga merawat,” curhatnya. (B)

 

Reporter : Erik Ari Prabowo
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini