Real Count Pilwali Capai 100,88 Persen, Kredibilitas Fisip UHO Dipertanyakan Netizen

100
Final Hasil Real Count Fisip UHO
Final Hasil Real Count Fisip UHO
Final Hasil Real Count Fisip UHO
Final Hasil Real Count Fisip UHO

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Real count atau hitung cepat yang dilakukan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Haluo melebihi angka persentasi dengan totasl 100,88 persen. Real count itu dilakukan terhadap Pemilihan Walikota Kendari yang berlangsung Rabu (15/2/2017).

Hasilnya, pasangan calon (Paslon) walikota nomor urut 2 Adriatma Dwi Putra-Zulkarnain (ADP-SUL) menang dengan perolehan suara 41,13 persen atau 61.809 suara pemilih. Disusul paslon nomor urut 1 Abdul Rasak-Haris Andi Surahman memperoleh 37,21 persen atau 55.915 suara.

Di posisi terakhir paslon nomor urut 3 Mohammad Zayat Kaimoeddin dan Suri Syahriah Mahmud memperoleh 22,54 persen atau 33.870 suara. Jika persentase tersebut dijumlahkan yakni 100,88 persen.

Hasil tersebut menuai kecaman dari pengguna media sosial facebook.com (akun FB/netizen). Akun Fb Abyan Nandana menyoroti bukan hanya persentasenya yang berlebih tapi juga jumlah perolehan suara total yang tidak sesuai.

“Terkait persentase bisa jadi pembulatan angka desimal…. yg mengherankan adalah suara no. 1+2+3 = suara sah (angkat tangan kalo setuju). kenapa jml total suara 55.915+61.809+33.870= 150.286…??? padahal jumlah sebenarnya adalah 151.594. coba hitung ulang…  kredibilitas fisip uho dipertanyakan,” kata Abyan Nandana melalui komentar facebooknya di status Andi Syahrir.

(Berita Terkait : Final Hasil Real Count Fisip UHO, ADP Menangkan Pilwali Kendari)

Reaksi cukup keras lainnya muncul di grup FB Sultra Watch. Dalam salah satu komentar di grup tersebut dosen FISIP UHO diminta belajar ke Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UHO.

“Dosen FISIP UHO yg merilis hasil hitung cepat tersebut DISURUH BELAJAR MATEMATIKA dulu di MIPA UHO,” kata Al Iman melalui akun FB-nya di grup Sultra Watch.

Namun sebagian netizen juga memberikan pembelaan agar persoalan tersebut tidak dibesar-besarkan. ”Nda usah  di perbesarkan ini  masalah..apa lagi sampai menghujat..manusiawiji kalau manusia melakukan kesalahan..karena  kesalahan  milik   manusia & kesempurnaan hnya milik ALLAH,” kata Deasy Nack Buton melalui akun FB-nya di grup Sultra Watch. (B)

 

Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini