ZONASULTRA.COM, KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menargetkan pencapaian yang lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya guna menuju perguruan tinggi yang terbuka, fleksibel, dan bermutu. Target utama yang ingin diwujudkan adalah peningkatan peringkat perguruan tinggi.
Rektor UHO Muhammad Zamrun mengatakan, dirinya telah menandatangani perjanjian dengan Kemenristek Dikti terkait peningkatan pencapaian tersebut. Selanjutnya, ia akan membuat perjanjian dengan para dekan untuk merealisasikan program-program kerja tahun ini.
“Untuk mewujudkannya harus ada kerjasama. Bukan cuman rektor yang kerja tetapi semua, mulai dari dekan, wakil dekan, ketua jurusan, dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan lainnya,” ungkap Zamrun di sela Rapat Kerja UHO 2019 yang dihadiri para pejabat lingkup UHO, di salah satu hotel di Kendari, Jumat (25/1).
Jika ini sudah dijalankan, kata dia, tentu apa yang diharapkan akan bisa tercapai.
Terkait dosen non PNS UHO, Zamrun mengungkapkan ada sejumlah dosen non PNS yang lolos sebagai dosen PNS di UHO usai mengikuti seleksi CPNS baru-baru ini.
Adapun kekurangan kuota, pihak universitas bakal kembali membuka seleksi dosen non CPNS.
“Saat ini jumlah dosen non PNS UHO ada sekitar 600 orang. Selain itu, untuk guru besar kita sudah ada 78 orang dan ditergetkan ini bertambah dua, tiga atau empat orang,” tutupnya.
Hingga saat ini prodi dengan akreditasi A dan B sudah ada 73.40 persen, sehingga untuk akreditasi C masih ada 26.6 persen. Untuk memperoleh akreditasi A, minimal 80 persen prodi yang terakreditasi A dan B. Inilah salah satu capaian yang ingin direalisasikan UHO tahun ini. (b)
