ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Rektor Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Azhari menekankan agar pembinaan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) diarahkan dengan menggunakan pendekatan ilmu keagamaan.
Menurutnya, upaya yang dapat dilakukan untuk mengarahkan mahasiswa dalam proses pembentukan jati diri melalui kegiatan kemahasiswaan yang ada di wadah organisasi kampus, senantiasa menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam rangka membangun dan mengembangkan potensi generasi muda pada capaian yang punya nilai (kualitas).
“Pembinaan anak-anak mahasiswa melalui unit kegiatan mahasiswa (UKM), kita upayakan dengan pendekatan agama. Kita mengarahkan secara pelan-pelan menuju nilai-nilai agama. Hanya dengan cara demikian, kita bisa menemukan sesuatu yang bernilai,” jelas Azhari, saat memberikan arahan pada Kegiatan Pembinaan dan Pembimbingan UKM, Penalaran, Minat dan Bakat Mahasiswa USN Kolaka, di ruang Pola Rektorat USN Kolaka, Rabu (18/1/2017).
Pembinaan mahasiswa dengan pendekatan keagamaan tidak harus melalui sekolah agama atau kelembagaan agama, tapi dengan pendekatan agama akan mampu membentuk mahasiswa yang peka, peduli, tanggung jawab, dan punya keperibadian luhur. Paling tidak anak-anak yang dibina dan persiapkan punya bekal agama.
Azhari menilai, kehadiran UKM di kampus dengan kegiatan kemahasiswaan yang dilakukan akan memberi warna tersendiri jika kegiatan mereka benar-benar dibina dan diarahkan pada tujuan dan kebermanfaatan yang positif.
Utamanya, bagaimana para mahasiswa mengembangkan bakat dan minatnya dengan benar dan terarah, sehingga hasilnya pun dapat bermanfaat, baik bagi dirinya sendiri maupun untuk orang lain termasuk bagi prestasi dan kemajuan lembaga kampusnya.
“Janganlah suka cemburu untuk urusan agama karena untuk kebaikan, dan marilah kita perkuat nilai-nilai agama untuk kepentingan kita juga sendiri,” tandas Azhari.
Selain memberikan penguatan pada upaya pembinaan dan pembimbingan UKM USN, ia juga menghimbau kepada para tenanga pendidik (dosen) untuk sigap dan bergegas menyelesaikan berbagai hal yang berkenaan dengan peningkatan karier dan prestasi kerja.
“Tahun 2017 ini, saya harapkan dosen-dosen yang belum punya pangkat akademik secepatnya mengurus pangkatnya, begitu juga yang sedang menempuh pendidikan srata dua (S2) maupun strata tiga (S3) agar secepatnya menyelesaikan studi atau belajarnya,” himbaunya. (B)
Reporter : Abdul Saban
Editor : Kiki
