Rektor USN Lepas 400 Mahasiswa Keguruan ikut PPL

163
Rektor USN Lepas 400 Mahasiswa Keguruan ikut PPL
PELEPASAN PPL: Rektor USN Kolaka, Azhari menyempatkan pita kepada perwakilan mahasiswa FKIP USN yang ikut dalam kegiatan PPL tahun akademik 2015/2016. Dalam program ini, Azhari berharap dapat membentuk mahasiswanya memiliki daya saing dan karakter yang baik. Abdul Saban/ZONASULTRA.COM
Rektor USN Lepas 400 Mahasiswa Keguruan ikut PPL
PELEPASAN PPL: Rektor USN Kolaka, Azhari menyempatkan pita kepada perwakilan mahasiswa FKIP USN yang ikut dalam kegiatan PPL tahun akademik 2015/2016. Dalam program ini, Azhari berharap dapat membentuk mahasiswanya memiliki daya saing dan karakter yang baik. Abdul Saban/ZONASULTRA.COM

 

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Sebanyak 400 orang mahasiswa Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Negeri Sembilan Belas (USN) Kolaka, dilepas oleh rekornya, Azhari untuk mengikuti Program Pengalaman Lapangan (PPL) di auditorium USN Kolaka, Selasa (9/2/2016).

Azhari dalam sambutannya mengatakan, PPL merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilaksanaan oleh mahasiswa FKIP untuk mencapai gelar sarjana pendidikan.

Program itu mencakup latihan mengajar secara terbimbing, terpadu, maupun tugas-tugas keguruan dan kependidikan lain untuk memenuhi persyaratan profesi kependidikan.

Program pengalaman lapangan yang dilaksanakan mahasiswa di sekolah sebenarnya bukan kegiatan pengabdian pada sekolah yang bersangkutan, tapi PPL adalah kegiatan kependidikan untuk meningkatkan dan memperdalam ketrampilan mahasiswa yang terkait dengan praktik mengajar dan praktik persekolahan. Dengan demikian kegiatan PPL harus lebih menekankan ketrampilanmahasiswa dalam bidang keguruan, baik itu kegiatan belajar mengajar maupun kegiatan manajemen sekolah lainnya.

Dalam proses Program Pengalaman Lapangan (PPL) ini USN bekerja sama dengan sekolah sekolah menengah di Kabupaten Kolaka bagian Utara dan Selatan.

Azhari berharap, kegiatan PPL ini dapat membentuk daya saing dan karakter mahasiswa.

“Daya saing dan karakter dibentuk dari diri sendiri. Kalau daya saing sebagai guru, maka tunjukan cara belajar yang baik sebagai seorang guru. Sementara karakter diperoleh dari kedisiplinan, etika dan tingkah laku,” ujar Azhari.

Selain itu, Azhari mengungkapkan saat ini pihaknya tengah menggenjot penguatan sumberdaya manusia (SDM) masyarakat pesisir dan terpencil yang bekerjasama dengan Direktorat Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Sultra.

“Misalnya pendidikan kurang, penataan kantor kepala desa yang belum baik, kita akan turunkan mahasiswa untuk membantu masyakat setempat untuk memperbaikinya. Termasuk desa yang belum terjangkau internet,” jelas Azhari.

 

Penulis: Abdul Saban
Editor: Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini