Remaja 15 Tahun di Konkep Ditemukan Tewas Gantung Diri

674
Remaja 15 Tahun di Konkep Ditemukan Tewas Gantung Diri
GANTUNG DIRI - RM (15) ditemukan tergantung dalam toilet eks bangunan puskesmas pada Selasa (11/2/2020). Tempat kejadian tersebut tidak jauh dari rumah neneknya di Desa Tombaone Kecamatan Wawonii Utara, Konawe Kepulauan. (Foto : Istimewa)

ZONASULTRA.COM, LANGARA – Seorang remaja laki-laki di Desa Tomba One Kecamatan Wawonii Utara, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara (Sultra), RM (15) ditemukan tewas tergantung di dalam gedung eks puskesmas, Selasa (11/2/2020).

RM pertama kali ditemukan oleh adiknya sekitar pukul 13.00 WITA di toilet puskesmas tak jauh dari rumah neneknya. RM ditemukan dalam keadaan tergantung dan terlilit seutas tali nilon dengan selembar sarung tersambung di atasnya.

“Yang pertama kali temukan itu adiknya, tiba-tiba menjerit karena lihat kakaknya tergantung di dalam WC puskesmas. Warga bergegas melihat kondisinya dan langsung menghubungi pihak polsek untuk segera ke tempat itu,” terang Kepala Desa Tomba One, Asnur dikonfirmasi Rabu (12/2/2020).

BACA JUGA :  Usai Mabuk-mabukan, Polisi Ini Main Pistol Lalu Tembak Pacar Sendiri

Pihaknya tidak tahu pasti penyebab warganya itu bunuh diri. Namun diduga RM mengakhiri hidupnya karena tekanan psikologis akibat kurang kasih sayang dari orang tuanya.

“RM dan adiknya tinggal sama neneknya, ibunya sudah belasan tahun menjadi TKW di Malaysia dan sudah menikah di sana. Bapaknya juga sudah menikah dan menetap di kebun bersama keluarganya,” ungkap Asnur.

Menurut keterangan adiknya, sekitar pukul 12.00 WITA, dua bersaudara ini berada di dalam gedung tersebut. RM lalu menyuruh adiknya membeli sesuatu dan berpesan agar kembali ke tempat itu satu jam setelahnya.

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

“Cerita adiknya, sebelum itu RM menyuruhnya membeli sesuatu dan berpesan agar tidak mengikuti lagi karena dirinya akan pergi jauh, sembari menyerahkan sandal dan jam tangan untuk dipakai adiknya itu,” ujar Asnur.

Kapolsek Waworete, Iptu Yulianto dikonfirmasi via telepon membenarkan peristiwa yang terjadi di wilayah hukumnya itu. Menurut Yulianto, pihak keluarga menyatakan kejadian tersebut adalah murni bunuh diri. (b)

 


Reporter: M4
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini