Reses Sukarman di Kelurahan Padaleu, Warga Keluhkan Banjir Hingga Infrastruktur Jalan

247
Reses Sukarman di Kelurahan Padaleu, Warga Keluhkan Banjir Hingga Infrastruktur Jalan
RESES - Anggota DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) daerah pemilihan (dapil) Kota Kendari, Sukarman, berfoto bersama masyarakat Kelurahan Padaleu usai melaksanakan reses di kantor kelurahan setempat, Selasa (8/5/2018). (RAMADHAN HAFID/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Anggota DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) daerah pemilihan (dapil) Kota Kendari, Sukarman menggelar reses dan bertemu dengan masyarakat di Kelurahan Padaleu, Kecamatan Kambu, Selasa (8/5/2018).

Di Padaleu, politikus PAN ini banyak mendapat keluhan soal banjir. Ketua RT 3 La Gama menyampaikan, di daerahnya, khususnya di samping Pesantren Hidayatullah Putri ketika hujan turun selalu terjadi banjir, sebab drainasenya yang tak memadai serta banyak yang rusak.

“Drainase yang harusnya menjadi jalannya air banyak yang rusak, sehingga menyebabkan air mengalir ke rumah kami. Kalau bisa keluhan kami ini bisa diperhatikan, Pak,” kata La Gama saat menyampaikan harapan dan keinginannya di hadapan Sukarman.

Kepala Puskesmas Mokoau Asmawati juga mengeluhkan masalah banjir yang selalu terjadi setiap hujan turun.

Dikatakan, Puskesmas Mokoau selalu menjadi langganan banjir setiap hujan turun karena puskesmas ini berada di daerah yang rendah.

“Hujan satu jam, air sudah masuk di halaman puskesmas. Penyebabnya got yang ada di depan puskesmas sudah banyak yang rusak. Jadi mungkin mohon bantuannya untuk got yang ada di depan puskesmas bisa diperbaiki,” ungkapnya.

Sementara Ketua RT 16 Mikael Baa meminta jalan di wilayahnya untuk di aspal.

“Jalan kami yang di belakang Muaz Bin Jabal yang tembus Nanga-nanga sangat memprihatinkan. Kalau bisa mohon bantuannya agar jalan yang panjangnya kurang lebih lima kilo meter tersebut bisa diaspal,” pintanya.

Mendengar hal itu, Sukarman mengatakan masukan dari masyarakat ini akan ia tindak lanjuti. Nantinya juga ia akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Kendari dan berharap keluhan dari masyarakat bisa direalisasikan tahun depan.

“Kalau banjir yang selalu terjadi di depan Puskesmas Mokoau menurut saya itu masih bisa ditangani Pemerintah Kota Kendari, karena skopnya ini air yang datang masih sekitar daerah Kelurahan Padaleu. Kalau yang di samping Pesantren Hidayatullah Putri, itu yang perlu kita evaluasi,” ujarnya.

Sementara terkait jalan di belakang Muaz Bin Jabal yang tembus Nanga-nanga, Sukarman mengaku belum meninjau jalan itu. Tapi ia berjanji akan melihat jalan tersebut apakah masuk kewenangan provinsi atau kewenangan pemerintah kota.

Jika seandainya masuk dalam kewenangan provinsi, ia berjanji untuk pengaspalannya akan coba dimasukkan di APBD perubahan. Dan seandainya masuk kewenangan pemerintah kota ia akan menyampaikan langsung kepada Plt Wali Kota Kendari Sulkarnain terhadap harapan dan keinginan masyarakat Padaleu. (B)

 


Reporter: Ramadhan Hafid
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini