Ribuan Nasabah Bank di Sultra Pakai Kartu ATM Berlogo GPN

904
Ilustrasi
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat sebanyak 189 ribu nasabah perbankan di Sultra sudah menggunakan kartu ATM berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).

Data dari BI Sultra menujukkan ada 21 lembaga perbankan yang memberikan kontribusi dalam mendukung program GPN. Program GPN merupakan kebijakan nasional untuk mendukung proses pembayaran yang menggunakan produk dalam negeri.

Kepala Tim Sistem Pembayaran dan Pengedaran Uang Rupiah Irfan Farulian mengatakan selama ini, masyarakat menggunakan kartu ATM berlogo VISA yang merupakan produk luar negeri.

BACA JUGA :  Realisasi Belanja Negara di Sultra Tahun 2023 Sebesar Rp29 Triliun

“Jadi kalau gunakan GPN kita harus bangga, produk kita dan seluruh pencatatan transaksi kita tidak ketahuan di luar, seperti VISA itu servernya ada di luar,” ungkap Irfan, Minggu (13/1/2019) melalui sambungan WhatsApp Mesengger.

“Total sekarang sekitar 189 ribu nasabah atau 189 ribu keping ATM belogo GPN sudah tersalurkan,” jelas Irfan.

Sayangnya mengenai data lebih rinci berapa penyaluran dan kontribusi setiap perbankan di Sultra tidak dapat dijelaskan pihaknya karena hal itu merupakan data rahasia perbankan yang tidak bisa dipublikasikan.

Meski demikan, pihak berharap perbankan dapat mensukseskan program GPN ini serta partisipasi masyarakat dapat terus ditingkatkan sehingga target nasional dapat tercapai.

BACA JUGA :  7 Keunggulan MacBook Air yang Membuatnya Jadi Pilihan Utama

Penetapan kartu berlogo GPN ini diatur dalam Peraturan Bank Indonesia No.19/8/PBI/2017 tentang Gerbang Pembayaran Nasional/National Payment Gateway.

Salah satu poin menjelaskan bahwa BI menetapkan kebijakan branding nasional yang terdiri atas logo nasional, perluasan akseptasi (penerimaan) nasional, dan kewajiban pemrosesan domestik.

BI Sultra mencatat, jumlah rekening tabungan di Sultra saat ini mencapai 2.412.929 rekening. (B)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini