Ribuan Warga Poleang Gelar Tabligh Akbar Untuk Pemilu Damai

239
TABLIGH AKBAR - Ribuan massa dari beberapa wilayah di Bombana memadati Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kecamatan Poleang dalam perhelatan Tabligh Akbar, Sabtu (23/2/2019), (MUHAMMAD JAMIL/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Ribuan orang dari beberapa wilayah di Kabupaten Bombana memadati acara Tabligh Akbar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kecamatan Poleang, Sabtu (23/2/2019).

Kegiatan ini digelar untuk menyukseskan pelaksanaan pemilu 2019 yang damai dan kondusif. Pada kesempatan itu hadir seluruh unsur pimpinan daerah, bersama tokoh agama, tokoh masyarakat.

Bupati Bombana, H. Tafdil mengatakan pertemuan yang diselenggarakan dalam tablig akbar tersebut sebagai ajang peningkatan kesadaran masyarakat sebagai warga negara Indonesia. Kata dia, melalui sinergitas itu, semua elemen di daerah itu bisa lebih partisipatif dalam menyongsong pemilu yang akan digelar pada tanggal 17 April 2019 nanti.

” Melalui rangkaian Tabligh Akbar ini, kami mengingatkan agar masyarakat lebih cerdas dalam menyalurkan hak pilihnya dalam menyambut Pemilu dan mampu mencegah potensi konflik sosial di kalangan masyarakat,” ungkap Tafdil di hadapan ribuan jamaah Tabligh Akbar di RTH Poleang, Sabtu (23/2/2019).

Tafdil menitip beberapa pesan agar momen pemilu tahun 2019 ini benar-benar bisa menjaga kerukunan dan persatuan antar umat beragama. Di sampiang itu, mampu menghindari ujaran kebencian, isu sara, serta menjelek-jelekkan lawan.

” Pilihan boleh berbeda tapi jangan sampai terjadi konflik karena perbedaan itu,” cetusnya.

Di kesempatan itu, Bupati Bombana dua periode ini juga mewarning para Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tetap menjaga netralitas menjelang pemilu. Jika tidak netral, ada konsekuensi hukum yang telah dilanggar bagi ASN yang mencoba berkampanye.

Ia juga berpesan kepada seluruh penyelenggara pemilu, baik KPU, Panwaslu, PPK, PPS, Relawan demokrasi agar mampu bekerja profesional, menyelenggarakan pemilu dan pengawasan yang benar sesuai regulasi yang ada.

” Melalui kerja profesional itu, tentu dapat menghindari adanya pemungutan suara ulang (PSU). Jadi, bekerja lah dengan benar berdasarkan tahapannya,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Tabligh Akbar itu dihadiri salah seorang ustadz asal Provinsi Sulaelwesi Selatan yaitu Ustadz Dasat Latief. Ustadz ini cukup idealis dalam menyampaikan ajakan kesadaran masyarakat dalam menyukseskan Pemilu tahun 2019.(b)

 


Kontributor : Muhammad Jamil
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini