Ridwan Zakariah: Pendamping Saya Tergantung Hasil Survey

50

Saat ini, ada sejumlah tawaran dari partai lain untuk menyandingkan ketua  DPD II Partai Amanat Nasional (PAN)  Butur itu pada pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (Pilkada) yang

Saat ini, ada sejumlah tawaran dari partai lain untuk menyandingkan ketua  DPD II Partai Amanat Nasional (PAN)  Butur itu pada pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (Pilkada) yang akan dihelat Desember mendatang. Diantaranya partai Golkar dan PDIP.
Menanggapi adanya tawaran tersebut, Ridwan belum memberikan kepastian siapa yang akan mendampinginya nanti. Dia mengatakan kalau pihaknya saat ini lagi fokus pada survey yang telah berlangsung untuk mendapatkan figur calon pendampingnya. 
“Kalau kita ada survey, sekarang sementara jalan dan belum selesai. Jadi nanti dilihat hasilnya. Apakah  dari partai atau kalangan birokrasi semua tergantung survey,” kata Ridwan saat ditemui di kantor sekretariat Pemda Butur, Sabtu (14/3/2015).
Ridwan mengaku membuka ruang terhadap semua kalangan, baik itu dari birokrasi maupun dari partai. Akan tetapi semuanya kembali lagi pada elektabilitas figur itu sendiri.
“Saya kira wajar saja kan, siapa saja kan boleh. Yang tidak punya partai pun boleh mau bergabung karena mereka punya hak, apalagi yang punya partai semacam Golkar. Golkar kan partai besar wajar kalau seperti itu. Namun semua itu lagi-lagi akan kembali pada tingkat elektabilitasnya,” ujar mantan sekda Buton ini.
Terkait wacana PDIP yang ingin berkoalisi, Ridwan mengaku belum mendengar hal tersebut. 
Seperti diberitakan sebelumnnya, signal merapatnya partai Golkar ke PAN agar figurnya dapat dipinang sebagai calon wakil bupati Ridwan Zakariah dalam pilkada Butur ke depan telah lama berhembus kencang di publik. Golkar sendiri mendorong ketua DPD II Golkar Butur, Ramadio yang juga saat ini menjabat wakil ketua DPRD Butur.
Partai berlambang beringin ini diketahui terus intens melakukan komunikasi politiknya bersama PAN yang telah memastika akan mencalonkan kembali Bupati Butur Muhamad Ridwan Zakariah.
Sementara, PDI-P juga telah menyatakan kalau siap berkoalisi dengan PAN, meskipun hingga saat ini komunikasi politik belum dilakukan.(Darso)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini