RSUD Kendari Optimis Dapat Predikat A dari Kemenpan-RB

187
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari Asrida Mukkadim
Asrida Mukkadim

ZONASULTRA.COM,KENDARI– Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari Asrida Mukkadim optimis meraih predikat A tetang penyelenggaraan pelayanan publik dari Kementerian Pendayagunaan Aparat Negera dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari Asrida Mukkadim
Asrida Mukkadim

Pada penilaian yang dilakukan langsung oleh tim Kemenpan-RB di rumah sakit itu baru-baru ini, Asrida menjelaskan, pihaknya telah mempersiapkan hal-hal yang menjadi penilian, diantaranya pelayan publik yang terstandar dan transparan kepada masyarakat.

“Sebelumnya, tahun 2016 kita mendapatkan predikat B dan tahun ini kembali dievaluasi untuk melihat apakah ada perkembangan dari tahun sebelumnya atau tidak. Insya Allah kita dapat A,” ujar Asrida saat ditemui di RSUD Kota Kendari, Kamis (3/8/2017)

Pendapat Asrida itu bukannya tanpa alasan. Sebab, salah satu indikatornya adalah adanya papan informasi yang ditempel di dinding rumah sakit, sehingga mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan informasi dasar mengenai pelayanan RSUD kota Kendari.

“Semua itu sudah tercantum dalam UU nomor 2 tahun 2009 tentang pelayanan publik dimana kita punya maklumat dan harus berani dikomplain,” katanya.

Dia juga mengakui, evaluasi ini bukan untuk ajang mencari nama atau ajang kompetensi. Namun menjadi pembelajaran penting, agar pihaknya dapat terus meningkatkan serta mempertahankan apa yang telah dimiliki saat ini.

Kata dia, pihaknya memliki prinsip tidak takut akan adanya komplain, Karena itu yang membuat mereka lebih baik.

Sementara itu, Asisten Deputi Koordinasi Pelaksana, Pemantuan dan Evaluasi III Kemepan-RB Damayanti Tyastianti mengatakan, instrumen penilaian yang mereka lakukan antara lain, melihat standar pelayanan, maklumat pelayanan, survei kepuasan pelanggan, sarana prasarana, sistem dan media informasi serta inovasi pelayanan.

“Penialian ini sifatnya bukan kompetisi tapi sebagai bahan evaluasi guna meningkatkan pelayanan publik dibidang kesehatan,” kata Damayanti.

Beberapa hal yang menjadi masukkan bagi RDUD Kota Kendari yakni penataan tata ruang lobi rumah sakit agar diperindah dengan mengurangi tempelan pada dinding, kemudian papan nama dokter pada ruang poli dibuat permanen, bukan ditulis di kertas, seperti yang ada saat ini.

Selain itu, hal terpenting adalah penjelasan waktu pelayanan poli. Dimana sering terjadi komplain bahwa dokter sering terlambat memberikan pelayanan.

“Padahalkan, jam 08.00 itu dokter harus visitasi dulu. Nanti sekitar pukul 08.30 lewat baru membuka pelayanan. Jadi bisa dijelaskan agar masyarakat tidak komplain dan resah,” katanya.

Atas saran tersebut, rencananya dalam waktu dekat, pihak RSUD bakal melakukan pembenahan agar target predikat A dapat diterima. Selain itu, kepuasan pasien yang saat ini masih berada di level 80 persen, juga bisa terus meningkat.

RSUD Kota Kendari merupakan salah satu rumah sakit di Indonesia yang menjadi role model atau percontohan penyelenggara pelayanan publik dari 59 kabupaten/kota di 34 provinsi. (B)

 

Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini