Rumah Pimpinan KPK Laode Syarif Dilempari Bom Molotov

701
Rumah Pimpinan KPK Laode Syarif Dilempari Bom Molotov
Polisi datangi rumah wakil ketua KPK yang juga dilempar bom molotov (Foto : Viva.co.id)

ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Rumah pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif dilempari benda mencurigakan yang diduga bom molotov, Rabu (9/1/2019) dini hari.

Laporan sementara di Tempat Kejadian Perkara (TKP) rumah Laode Syarif di Kalibata Jakarta Selatan, menemukan botol berisikan spirtus dan sumbu api pada gari ini Rabu (9/1/2019) pukul 05.30 Wib.

Setelah dilihat di CCTV oleh pria asal Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) diketahui sekitar pukul 01.00 Wib, terdapat orang yang dicurigai melakukan aktivitas di depan rumah pimpinan KPK asal Sulawesi Tenggara (Sultra) ini. Pada pukul 05.30, Bambang selaku sopir Laode Syarif datang dan sempat diingatkan untuk hati-hati karena ada botol minyak tanah yang masih ada sumbunya namun api telah padam.

BACA JUGA :  Polres Konut Amankan 10 Pelaku Peredaran Narkotika

“Ada insiden di kediaman Pak Agus dan Laode. Saat ini Polda Metro Jaya membentuk tim dibackip Mabes dalam hal ini Densus 88 untuk mengungkap peristiwa di rumah Pak Agus dan Pak Laode,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Polri Brigjen Dedi Prasetyo dalam keterangan persnya di Mabes Polri, Rabu (9/1/2019) siang ini.

Adapun Suwarni, seorang pedagang kue yang berjualan di depan rumah Laode Syarif mengatakan mendengar suara pecahan barang, suara agak keras sekira pukul 01.00 Wib. Namun saksi tidak keluar rumah.

Teror juga dialami ketua KPK Agus Raharjo. Rumah Ketua KPK Agus Rahardjo di Bekasi juga diteror oleh orang selang beberapa jam. Dedi mengatakan, tim Densus 88 yang sudah memiliki pengalaman terkait kasus berkaitan dengan handal, bersama dengan tim
dari Polda Metro Jaya akan segera mengungkap insiden teror kepada kedua pimpinan KPK ini.

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

“Barang bukti ada pecahan botol, dan bekas kepulan asap sedang diidentifikasi. Kejadian pagi, kita belum bisa pastikan apakah molotov atau jenis bom lain,” imbuh Dedi.

Patut diduga ledakan tersebut berasal dari bahan peledakan yang diduga bom molotov, namun kepolisian masih menganalisa lebih lanjut. Saat ini tim labfor tengah olah TKP di dua lokasi di Kalibata dan Bekasi. (b)

 


Reporter: Rizki Arifiani
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini