Rumah Tergenang Banjir, Warga Kali Wanggu Butuh Bantuan Tenda

2193
Rumah Tergenang Banjir, Warga Kali Wanggu Butuh Bantuan Tenda
BANJIR - Puluhan rumah di Kali Wanggu, Kecamatan Baruga, Kota Kendari terendam banjir sejak Sabtu (1/6/2019) malam. Akibatnya warga yang bermukim di pinggiran kali Wanggu membutuhkan bantuan tenda untuk menampung barang mereka. (M Rasman Saputra /ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Puluhan rumah di Kali Wanggu, Kecamatan Baruga, Kota Kendari terendam banjir sejak Sabtu (1/6/2019) malam. Akibatnya warga yang bermukim di pinggiran kali Wanggu membutuhkan bantuan tenda untuk menampung barang mereka.

Supriati, salah seorang warga di bantaran Kali Wanggu mengatakan, air mulai menggenangi rumahnya sejak tadi malam. Ia pun mulai mengangkat barangnya ke pinggir jalan.

Hingga pukul 14.00 Wita, bantuan berupa tenda belum juga ada. Untuk itu ia berharap ada bantuan tenda guna menampung barang-barang.

“Kami sudah menyampaikan hal ini kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari. Jadi kami harapkan bantuan tenda ini bisa segera ada,” kata Supriati di Kali Wanggu, Minggu (2/6/2019).

Baca Juga : Banjir Bandang di Konut, Ratusan Hektar Sawah Siap Panen Tenggelam

Senada dengan Supriati, warga lainnya Safrudin juga mengungkapkan, pemerintah hendaknya segera menyikapi hal ini. Sebab kondisi air di seputaran kali Wanggu sudah semakin tinggi.

“Jika kondisi seperti sekarang ini hujan yang tidak berhenti pasti air akan naik terus. Hingga sekarang ini air sudah mencapai 1 meter,” terangnya.

Kepala BPBD Kota Kendari Suhardin mengatakan, akan segera menyikapi permintaab warga tersebut. Pihaknya saat ini telah berkoordinasi dengan BPBD Sultra.

“Selain tenda, kami juga akan melihat perkembangan sampai sore nanti. Kalau memang kondisinya semakin tidak bagus maka akan kami dirikan dapur umum untuk korban banjir,” terangnya.

Menurut Suhardin, kondisi banjir di Kota Kendari saat ini sudah siaga satu, khususnya wilayah Kali Wanggu dan sekitarnya. Adapun titik lokasi rawan banjir seperti Andounohu, Kampung Salo, Sodohoa dan Kemaraya terus dilakukan pemantauan. (b)

 


Kontributor : M Rasman Saputra
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini