Sadis, Dokter dan Perawat “Selfie” Didepan Korban Pembacokan

47

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pengguna media sosial Facebook, kembali dikejut oleh sebuah foto yang merekam perawat dan dokter berselfie ria saat pasien korban pembacokan membutuhkan pertolongan medis.

Peristiwa itu terjadi di ruangan unit gawat darurat (UGD) RSUD Palagimata Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (21/10/2015).

Korban bernama Ardi yang merupakan siswa SMP 3 Baubau, mengalami luka cukup serius dibagian kepala dan tangan akibat sabetan parang sehingga mengalami pendarahan dan harus menjalani operasi.

Sontak foto tersebut mendapat kecaman dari nitizen di facebook, setelah foto itu menyebar di media sosial. Berikut tanggapan para nitizen di beberapa group facebook.

“Paraaaah orang kritis malah selfie ketawa-ketawa,” kata seorang pengguna facebook.

“Astagfirullah…orang sudah setengah mati, sempatnya selfie ria, miris,” ungkap seorang nitizen.

Bahkan nada mengancam juga diungkapkan seorang netizen, agar perawat dan dokter dilaporkan ke kepala dinas dan minta dipecat karena tidak memilki rasa kemanusiaan.

Belum ada konfirmasi dari pihak rumah sakit terkait foto ini. Direktur RSUD Palagimata, Kota Baubau belum bisa dikonfirmasi.

Sebelumnya, korban pembacokan itu adalah dua orang pelajar SMP Negeri 3 Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Ardi (12) dan La Mento (12).

Insiden itu berawal saat kedua korban bersama rekan-rekannya yang baru saja meninggalkan sekolahnya, tak jauh dari gerbang sekolah tiba-tiba dua pengendara motor secara membabi buta menyerang para pelajar dengan menggunakan parang. Setelah menjalankan aksinya, kedua pelaku langsung melarikan diri.

Sementara itu, pihak peristiwa ini masih didalami oleh aparat Polsek Murhum. Motif dari kasus tersebut juga belum diketahui, karena para pelaku belum tertangkap.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini