ZONASULTRA. COM, RUMBIA– Damayanti (23) salah seorang penyanyi dangdut asal Sulawesi Utara (Sulut) berdarah Kabaena, Kelurahan Teomokole Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal tampil menggoyang panggung Indosiar Jumat (23/2/2018) pukul 20.00 WIB malam ini.
Seluruh masyarakat di Bombana, khususnya ribuan warga di daratan Kabaena telah lama menantikan penampilannya di ajang Liga Dangdut (Lida) bergengsi di Indonesia.
Tak perlu ragu, suara emas yang dimiliki putri dari Amran Kabaena dan Almarhumah Irma Tuhatelu ini memiliki ciri khas yang berbeda dari penyanyi dangdut lainnya di Indonesia. Selain aura kecantikan yang melekat di dirinya, Ia juga memiliki bakat seni yang telah tertanam sejak ia masih cilik.
Wanita yang kerap disapa Anthy ini akan mempersembahkan bakat dan keahliannya dihadapan para Juri dan seluruh pedangdut senior di tanah air. Ini pula merupakan tantangan tersendiri baginya, baik fisik maupun mentalnya menghadapi segala aspek penilaian dari para dewan dangdut di ajang pencarian bakat kali ini. Adapun dewan dangdut yang dimaksud yang Elvy Sukaesih, Inul Daratista, Rita Sugiarto, Iyeth Bustami, Zaskia Gotik, Nassar dan Samuel Wattimena.
“Nama Saya Damayanti Kabaena. Saya lahir di Kota Manado, 2 Agustus 1993 Sulawesi Utara. Saya anak kedua dari tiga orang bersaudara, kakak saya bernama Purwanti Kabaena dan adik saya benama Hidayat Kabaena. Saya adalah satu-satunya puteri dari Amran Kabaena dari Kelurahan Teomokole Kecamatan kabaena, Bombana dan ibu saya bernama Irma Tuhatelu (Alm) turunan Bugis-Bone, Sulawesi Selatan. Ibu saya telah berpulang kerahmatullah beberapa waktu lalu,” kata Damayanti saat memperkenalkan dirinya ke ZONASULTRA.COM melalui Whatsapp, Kamis ( 23/2/2018) malam usai latihan.
Yanti juga memohon doa dan dukungan penuh terhadap dirinya kepada seluruh masyarakat di Sultra, khususnya wilayah Kabupaten Bombana, baik Rumbia, Poleang Maupun daratan Kabaena.
“Saya adalah salah satu peserta dangdut dari ratusan kontestan yang ada di Indonesia. Ada lima orang dari Sulut yang akan tampil di ajang ini. Saya harapkan dukungan penuh dari semua keluarga di Kabaena dan semua masyarakat Sulawrai Utara. Dukung Anthy melaui SMS seluler. Yakni ketik LIDA spasi YANTI kirim ke 97288,” tambahnya.
Amran Kabaena selaku sang ayah dari Damayanti menyampaikan permohonan yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat di Bombana. Selain permohonan untu wilayah Kabaena, Bombana, ia pula meminta dukungan keoada seluruh nasyarakatt di Manado Sulut.
“Kepada semua keluarga di Kabena dan seluruh masyarakat di bumi Anoa agar kiranya bisa mendukung anak saya Damayanti. Kami mohon doa dan dukungannya. Insyallah melalui dukungan kita semua, nama baik Kabaena dan Bombana akan terangkat ketika anak saya bisa sukses di ajang ini, ” pinta Amran dengan nada penuh harap.
Amran menceritakan tentang bakat yang dimiliki Anthu sejak ia masih vilik hingga sekarang ini. Katanya, puterinya Damayanti pernah sekolah di SD 09 Kelurahan Maasing. Kemudian Lanjut di MTs Bailang Manado. Setwlah itu lmasuk di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model, Kelurahan Kampung Islam Manado Utara. Setelah lulus ia Bekerja di salah satu perusahaan Cosmetik di Manado sambil mengembangkan bakatnya di dunia musik.
“Dari kecil Anthy sudah punya bakat menyanyi. Kami selaku orang tua tak pernah melarang ia untuk mencintai dunia seni. Kami malah sangat mendukung karena anak ini bisa menyanyikan semua jenis lagu yang ada. Di sekolahnya ia selalu menjadi oerwakilan dan sering menyabet juara pertama di beberapa jenis lomba suara,” terang Amran.
Ditambahkannya bahwa sekarang Anthy telah menikah dengan Hilman Yunan selaku pemain Keyboard di daerah itu. Karir Anthy tak terhenti sampai diaitu. Namun, terus berkembang melalui beberapa jenis perlombaan hingga kini ia bisa masuk ke ajang audisii. (B)
Reporter: Muhammad Jamil
Editor: Abdul Saban
