Saleh Lasata: Saya Lebih Senang Dipanggil Wagub

108
Saleh Lasata: Saya Lebih Senang Dipanggil Wagub
RAPAT KOORDINASI - Pelaksana tugas (Plt) Saleh Lasata (tengah) saat memimpin Rapat Koordinasi Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Tahun 2017 Lingkup Provinsi dan Kabupaten/Kota se- Sulawesi Tenggara (Sultar) bersama Sekretaris Daerah Provinsi Sultra Lukman Abunawas, (kedua dari kanan), Kepala BPKAD Isma (ujung kanan), Ketua DPRD Provinsi Sultra Abdulrahman Saleh (kedua dari kiri) dan Kepala Kanwil Perbendaharaan Sultra Ririn Kadariyah (ujung kiri). Selasa (18/7/2017) di Hotel Plaza In Kendari. (ILHAM SURAHMI/ZONASULTRA.COM)

Saleh Lasata: Saya Lebih Senang Dipanggil Wagub RAPAT KOORDINASI – Pelaksana tugas (Plt) Saleh Lasata (tengah) saat memimpin Rapat Koordinasi Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Tahun 2017 Lingkup Provinsi dan Kabupaten/Kota se- Sulawesi Tenggara (Sultar) bersama Sekretaris Daerah Provinsi Sultra Lukman Abunawas, (kedua dari kanan), Kepala BPKAD Isma (ujung kanan), Ketua DPRD Provinsi Sultra Abdulrahman Saleh (kedua dari kiri) dan Kepala Kanwil Perbendaharaan Sultra Ririn Kadariyah (ujung kiri). Selasa (18/7/2017) di Hotel Plaza In Kendari. (ILHAM SURAHMI/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM,KENDARI– Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Saleh Lasata mengakui dirinya lebih senang dipanggil sebagai Wakil Gubernur (Wagub) Sultra.

Hal ini disampaikan Saleh dihadapan 17 wakil bupati dan walikota dan seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup dalam Rapat Koordinasi Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Tahun 2017 Lingkup Provinsi dan Kabupaten/Kota se- Sulawesi Tenggara di Hotel Plaza In Kendari.

“Saya berterimakasih sama semua pihak yang masih memanggil saya Wagub dan saya lebih senang, karena Nur Alam masih gubernur kita semua,” ungkap Saleh, Selasa (18/7/2017).

Kendati demikian, persoalan administrasi pemerintahan harus wajib tertulis status Saleh sebagai Plt Gubernur Sultra untuk bentuk pertanggungjawaban.

Pada kesempatan itu, mantan Bupati Muna di masa pemerintahan Kaimoedin itu meminta seluruh kepala daerah untuk tetap menjaga stabilitas daerahnya masing-masing.

Untuk diketahui, pasca penahanan Nur Alam oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (5/7/2017) lalu, Saleh Lasata ditunjuk oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo sebagai Pelaksana tugas untuk menjalankan roda pemerintahan, pada Kamis (6/7/2017) lalu, di Jakarta.

Nur Alam sendiri kini menjalani masa tahanannyaa di Rumah Tahanan Negara Kelas I Jakarta Timur Cabang KPK yang berlokasi di Pomdam Jaya Guntur dalam dugaan kasus korupsi izin pertambangan. (B)

 

Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini