Sambangi TKP, Kapolda Sultra: Kami Masih Melakukan Penyelidikan

99
Pengendara Siap-Siap, Operasi Sandi Simpatik Digelar Serentak Mulai Hari Ini
Agung Sabar Santoso

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pasca ledakan BOM yang terjadi di gedung Workshop Universitas Halu Oleo (UHO) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa sore (29/3/2016), Kapolda Sultra Brigadir Jendral (Brigjen) Polisi Agung Sabar Santoso langsung menyambangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), sekitar pukul 16.00 wita sore tadi.

Pengendara Siap-Siap, Operasi Sandi Simpatik Digelar Serentak Mulai Hari Ini
Agung Sabar Santoso

Setibanya di TKP, Kapolda Sultra langsung meninjau gedung Workshop, lokasi dimana BOM meledak. Dengan pengawalan ketat dari pihak Kepolisian, Kapolda Sultra  memasuki ruangan TKP hanya menggunakan baju dinas biasa.

“Jadi ini ada program pelatihan Satpam, pada saat instruktur Brigadir Haidir dari Satuan Brimob Polda Sultra membuka kunci granat, lalu mengarahkan granat tersebut ke arah peserta pelatihan untuk di perlihatkan, tiba tiba granat meledak,” ujar Kapolda saat ditemui di lokasi kejadian.

Hingga saat ini pihaknya, lanjut Kapolda, belum mengetahui penyebab pasti ledakan yang mengakibatkan 4 orang meninggal dunia serta 8 orang lainnya mengalami luka luka.

“Belum tau, namanya juga kan musibah. Kita juga masih tanya koordinatornya yang saat ini masih dirawat di rumah sakit terkait penyebab ledakan. Jenis bomnya juga kita belum ketahui, apakah jenis bom tangan, bom ikan atau apa,” ujarnya.

Awalnya peserta pelatihan Pendidikan Dasar (DIKSAR) Gada Pratama Security di Universitas UHO berjumlah 60 orang, namun hingga hari ke 8 jumlah peserta pelatihan hanya tersisa sekitar 50 orang. Pelatihan tersebut pun telah berlangsung sejak, (22/3/2016) lalu dan akan berlangsung hingga (11/4/2016) mendatang.

Sementara itu, salah seorang peserta pelatihan Ahmad menjelaskan, jika kejadian tersebut berlangsung sangat cepat. Dirinya pun tidak mengetahui jelas penyebab ledakan bom itu.

“Kejadian cepat sekali, kita tidak duga juga. Tadi itu kita dikenalkan itu bahan peledak, kalau nda salah granat nenas,” ujarnya.

Setelah ledakan bom tersebut, pihak Kepolisian pun langsung menurunkan tim Jihandak Brimob Polda Sultra diturunkan guna mensterilkan lokasi kejadian.

Selain itu, puluhan aparat Kepolisian juga disiagakan dilokasi kejadian guna melakukan pengamanan terhadap sejumlah mahasiswa maupun masyarakat sekitar, yang ingin melihat langsung lokasi kejadian.

 

Penulis: Randi
Editor  : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini