ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Search and Rescue (SAR) Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka menggandeng Basarnas menggelar dialog pedoman Standar Operasional Prosedur (SOP) Jungle Rescue di Auditorium USN Kolaka, Selasa (6/8/2019).
Hadir sebagai pemateri dalam kegiatan dialog tersebut Kepala Kantor SAR Kendari, Junaedi. Ia mengatakan, organisasi pecinta alam harus mengetahui cara yang benar saat menyelamatkan dan mendaki di hutan gunung.
Sehingga, pelaksanaan pendakian maupun penyelamatan dapat dilakukan dengan aman sesuai pedoman standar operasional prosedur yang ditetapkan oleh Basarnas.
Ia menjelaskan, saat mendaki gunung, pendaki harus membawa perlengkapan yang benar-benar dibutuhkan. Selain itu, setidaknya dalam regu harus terdapat salah satu di antaranya yang paham dan mengetahui teknik navigasi darat supaya tidak tersesat saat berada di atas gunung.
Baca Juga : Uji Sertifikasi Mahasiswa dan Alumni, USN Kolaka Gandeng LPJK Sultra
“Untuk terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan ketika mendaki, mereka juga harus kompak dan menjaga kebersamaan,” jelasnya.
Menurutnya, keberadaan UKM SAR USN Kolaka sangat membantu kerja-kerja Basarnas dalam melakukan pencarian dan penyelamatan di wilayah hutan gunung di Sulawesi Tenggara (Sultra), khususnya di Kolaka.
Rektor USN Kolaka, Azhari dalam sambutannya mengharapkan UKM SAR USN Kolaka bisa lebih siap menghadapi segala situasi bencana. Ia sangat mengapresiasi karena mereka sudah banyak membantu masyarakat saat terjadi bencana dan lainnya.
Azhari mengatakan, pihak civitas akademika sangat mendukung aktivitas kegiatan mahasiswa SAR USN. Salah satu bentuk yang bakal direalisasikan di tahun mendatang adalah mengalokasikan anggaran pengadaan peralatan seperti perahu karet.
Namun Azhari juga mengingatkan mahasiswanya agar tidak terlena dalam kegiatan organisasi. Mereka juga harus fokus mengikuti perkuliahan. Sebisanya, kedua kegiatan tersebut harus berjalan seimbang. (b)
