Satgas Covid-19 Bagi Seribu Masker di Pasar Sentral Bombana

198
Satgas Covid-19 Bagi Seribu Masker di Pasar Sentral Bombana
BAGI MASKER - Tim gabungan Satgas Covid-19 Kabupaten Bombana membagi seribu lembar masker di seluruh pasar yang ada di wilayah ibu kota, Jumat (3/4/2020). (Foto Istimewa)

ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Tim gabungan satuan gugus petugas (satgas) Covid-19 Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) membagi seribu lembar masker ke puluhan penjual di Pasar Tadoha Mapaccing, Jumat (3/4/2020).

Kedatangan tim satgas ini disambut gembira oleh seluruh pedagang di pasar itu. Kelangkaan masker menjadi penyebab tingginya antusias pedagang untuk mendapatkan masker tersebut.

Baca Juga : Siaga Cegah Corona, Desa di Bombana Waspadai Puluhan Pemudik

Juru Bicara Satgas Covid-19 Bombana Herianto mengatakan, pembagian seribu lembar masker itu sebagai langkah penyelamatan bagi para penjual. Sebab, aktivitas keramaian di pasar dianggap rentan, utamanya saat proses transaksi jual beli.

“Jadi kami sudah siapkan dan bagikan 1000 lembar masker untuk pedagang kita, dan upaya kami ini merupakan program lanjutan untuk membagikan ke seluruh pasar, khususnya yang ada di ibu kota Bombana. Kami juga didampingi langsung oleh Bupati Bombana Tafdil selaku Ketua Satgas Covid-19,” kata Herianto di Rumbia, Jumat (3/4/2020).

Berdasarkan hasil pantauan satgas di pasar, lanjut Herianto, mayoritas pedagang sangat membutuhkan masker. Sehingga, pihaknya berinisiatif menyiapkan masker buatan yang telah diakui kelayakannya secara medis. Menurutnya, cara itu adalah langkah terbaik menyiasati kelangkaan masker di daerah itu.

“Maskernya kami jahit dua lapis menggunakan jenis kain yang telah dicuci menggunakan deterjen dengan rapi dan aman bagi penggunanya. Masker ini juga bisa digunakan kembali setelah dicuci bersih. Yang jelasnya, pada dasarnya kami dan juga mereka sangat membutuhkan itu,” katanya.

Selain dibagi ke kalangan pedagang, kata dia, tukang ojek dan pekerja rentan lainnya juga mendapat bagian dari ketersediaan masker itu. Pihaknya pun menekankan bagi penjual untuk menyiapkan wadah yang akan difungsikan untuk cuci tangan, baik pembeli maupun penjual.

Baca Juga : ASN Bombana Siaga Satu Lawan Virus Corona

“Biasanya, para pedagang seolah tidak peduli dengan kesehatannya di tengah pandemi virus corona karena kebutuhan ekonomi, makanya kami sebagai satgas perlu melakukan tindakan tepat buat mereka demi memutus mata rantai virus ini,” pungkasnya.

Sabir, salah seorang pedagang di Pasar Tadoha Mapaccing mengatakan bahwa daerah sudah cukup peduli dengan warga, utamanya dengan cara membagi masker. Ia menilai pasar sebagai tempat yang cukup rawan beredarnya virus karena keramaian. Belum lagi dengan minimnya kebersihan di sekitaran pasar tersebut.

“Minimal sudah ada perhatian ke kami melalui pembagian masker. Apalagi setiap hari kami beraktivitas di pasar,” singkatnya. (b)

 


Kontributor: Muhammad Jamil
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini