Satu Calon Rektor IAIN Kendari Mengundurkan Diri

337
IAIN Kendari
IAIN Kendari

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemilihan Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari periode 2019-2023 telah memasuki tahap fit and proper test. Pada tahap ini, salah satu calon rektor, Kasim Salenda mengundurkan diri.

Hingga saat ini belum diketahui penyebab Ketua Prodi IQT Pascasarjana UIN Makassar tersebut mengundurkan diri. Kepada pihak Humas IAIN Kendari, Kasim Salenda tidak memberikan komentar apapun terkait alasanya mengundurkan diri.

Fit and proper test sendiri merupakan tahapan yang dilakukan oleh komisi seleksi sebelum pengajuan nama calon rektor kepada Menteri Agama. Tahap ini berlangsung 22 – 23 Februari 2019 di Hotel Borobudur, Jakarta.

Sebanyak lima orang calon Rektor IAIN Kendari mengikuti tahapan uji kelayakan tersebut, yakni Faizah Binti Awad (Ketua Senat IAIN Kendari); H. Pairin (Wakil Rektor II IAIN Kendari); Muh. Alifuddin (Kepala LPPM IAIN Kendari); Hj. St. Kuraedah (Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Kendari); dan Husain Insawan (Wakil Rektor I IAIN Kendari).

Nur Alim yang juga merupakan Rektor IAIN saat ini memilih tidak mencalonkan diri karena ingin memberikan kesempatan kepada dosen lain untuk mengabdi membangun IAIN Kendari di masa yang akan datang dengan semangat baru dan pencapaian yang lebih baik lagi untuk kemajuan kampus biru tersebut.

Terkait kontestasi pemilihan rektor, Nur Alim memberikan support dan motivasi kepada seluruh calon rektor, yang kelima-limanya merupakan koleganya selama menjabat sebagai rektor.

“Saya bersyukur karena tidak nampak suasana kompetisi diantara mereka, yang ada hanya suasana kontestasi. Mereka sedang menjemput takdir, siapapun yang terpilih mari kita dukung untuk kemajuan IAIN Kendari di masa yang akan datang“, ujar Rektor yang telah memimpin IAIN selama 10 tahun itu, melalui rilis tertulis, Sabtu (23/2/2019).

Proses penjaringan calon Rektor IAIN Kendari dimulai sejak akhir Oktober 2018. Para calon rektor telah melalui proses seleksi administrasi oleh panitia penjaringan, pemberian pertimbangan senat institut dan diajukan sebagai calon rektor kepada Kementerian Agama oleh Rektor IAIN Kendari, Nur Alim. Jika tak ada aral melintang, IAIN Kendari akan memiliki rektor baru pada saat berakhirnya masa jabatan rektor saat ini, 4 Maret 2019. (b)

 


Kontributor: Sri Rahayu
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini