Satu Desa di Konut Terisolasi Akibat Banjir

460
Satu Desa di Konut Terisolasi Akibat Banjir
BANJIR - Akses jalan wilayah Pondoa terendam banjir hingga membuat kondisi arus transportasi masyarakat lumpuh, Kamis (18/6/2020). (Foto : Istimewa)

ZONASULTRA.COM,WANGGUDU-Curah hujan yang mengguyur beberapa pekan terakhir ini menyebabkan beberapa wilayah di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) terendam banjir hingga menyebabkan akses transportasi lumpuh.

Seperti yang terjadi di Desa Tambakua, Kecamatan Landawe. Dilokasi itu, akses transportasi warga lumpuh akibat ruas jalan menuju tempat tersebut terendam banjir. Warga di desa itu pun terisolasi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konut, Rahmatullah mengatakan, banjir merendami ruas jalan masuk menuju Desa Tambakua sepanjang kurang lebih 300 meter dengan ketinggian air mencapai 1 meter.

“Tidak bisa kita menyebrang jalan sampai ke kampung (Desa Tambakua Red) kerena dari poros masuk kejalan desa sudah terendam banjir. Kami masih diluar ini menunggu tim dari pak bupati tinjau lokasinya,”ujarnya dikonfirmasi Kamis (18/6/2020).

Diungkapkan, banjir terjadi disebabkan hujan yang terus turun hingga membuat air sungai Langgikima meluap dan merendami jalan. Dikatakan, volume air akan terus meningkat jika hujan terus mengguyur.

“Sampai saat ini saya belum ketemu masyarakat karena medannya sudah tidak bisa dilintasi. Iya, masyarakat terisolasi,”terangnya.

Dia menambahkan, selain Tambakua wilayah yang juga terjadi banjir adalah, Pondoa, Polora dan Landiwo. Lebih jauh mantan Kadis PU Konut ini menjelaskan, ruas jalan wilayah Landiwo dan Polora yang menghubungkan Ibu Kota Wanggudu juga terendam banjir hingga sulit dilintasi kendaraan. Sedangkan, Pondoa sudah tak dapat dilintasi kendaraan baik roda dua dan empat akibat arus sungai yang meluap dan keras.

“Dari hasil pantauan dilapangan rumah-rumah belum ada yang terendam banjir karena rata-rata rumah panggung,”ucapnya.

“Kami dari BPBD Konut sudah dua hari dilokasi lengkap dengan fasilitas kami bawa seperti perahu karet untuk mengevakuasi warga kalau situasinya mendesak. Juga ada dari Basarnas, Kepolisian Polres Konut dan TNI,”pungkasnya.

 


Reporter :Jefri Ipnu
Editor : Rosnia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini