Satu Korban Gigitan Anjing Gila di Kolut Meninggal

394
Satu Korban Gigitan Anjing Gila di Kolut Meninggal
ANJING GILA - Suasana rumah duka, Hudia (69) korban kasus gigitan anjing gila di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (27/2/2019) malam. (Rusman/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Kasus gigitan anjing gila di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) menelan korban jiwa. Hudia (69), warga Kelurahan Indewe Kecamatan Lasusua yang digigit anjing gila pada bagian wajahnya meninggal dunia, Rabu (27/2/2019) sekira pukul 17.30 Wita.

Menantu korban, Yusri mengatakan, sebelumnya mertuanya itu nampak baik-baik saja pasca dipulangkan dari Rumah Sakit Benyamin Guluh (RSBG) Kolaka. Namun setelah beberapa hari dirawat di rumahnya, mulai ada kelainan seperti matanya tiba-tiba melotot dan mengeluarkan air liur.

“Waktu baru pulang dari rumah sakit sudah mulai normal, sudah bisa berbicara,” kata Yusri, Rabu (27/2/2019) malam.

(Baca Juga : Duka Balita di Kolut Pasca Digigit Anjing Gila, Lukanya Sampai 100 Jahitan)

Menurut Yusri, pada Rabu, sekira pukul 01.00 Wita, mertuanya mulai gelisah, badannya panas dingin dan sudah tidak bisa menelan makanan. Pihak keluarga pun membawa Hudia ke RSUD Djafar Harun Lasusua.

“Dia masih sadar waktu mau dibawa ke rumah sakit, tapi sudah tidak bisa menelan, kalau dikasi makan dia muntahkan lagi itu makanan,” terang Yusri.

Yusri menambahkan, saat menjalani perawatan, almarhumah rutin mendapatkan vaksin dari puskesmas, namun karena luka pada bagian wajah cukup parah sehingga tidak dapat lagi tertolong. Saat ini jenazah Hudia sudah ada di kediaman dan rencananya akan dikebumikan siang ini.

(Baca Juga : Serangan Anjing Gila Resahkan Warga Kolaka Utara)

“Kita sudah berupaya maksimal, jadi kita pasrah saja itu sudah di luar kemampuan kita,” ucapnya.

Hudia diserang anjing gila pada Minggu, 10 Februari 2019 di dalam rumahnya. Akibatnya ia mengalami luka sobek pada wajah, tepatnya di sekitar mata kanan dan dirujuk ke Rumah Sakit Benyamin Guluh Kolaka. (a)

 


Kontributor: Rusman
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini