ZONASULTRA.COM,WANGI-WANGI – Korban kecelakaan beruntun, Devia Bunga (7) siswa kelas 2 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Komala Pagi,Desa Komala Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara (Sultra) meninggalkan duka mendalam buat orang tuanya.
Anak kedua dari tiga bersaudara ini, sehari-harinya dikenal lugu. Anehnya, sesaat sebelum kecelakaan bocah itu justru terlihat cerewet. Dikisahkan keluarganya, sebelum berangkat ke sekolah korban sempat dicubit oleh mamanya sendiri hingga menangis. (Artikel terkait: Mobil Plat Merah Tabrak 6 Anak Sekolah, Seorang Tewas)
Ditemui di rumah duka, ayah korban La Madi, Rabu(9/9/2015) masih terlihat shok. Mereka hanya berharap agar pelaku, berinisial LI diproses setimpal dengan perbuatannya.
”Kami keluarga belum mau banyak bicara apalagi kondisi saat ini kami masih berduka, orang tuanya itu seusai kecelakan masih trauma,”jelas salah seorang keluarganya.
Kecelakaan beruntun tersebut, terjadi pada senin (7/9/2015) sekitar pukul 12.37 WIB. LI yang mengendarai mobil avanza hitam, bernomor polisi DT.7056 L dengan kecepatan tinggi,langsung menyambar Devia Bunga bersama keenam rekannya, Sumiati(11 thn),Bebi(8 thn), Ica(8),Halima(9 Thn), Yanti(8)dan Intan(8 thn) yang jalan bersama-sama sepulang sekolah.
Devia bunga yang berada paling belakang diantara keenam rekannya, lebih awal terlindas mobil, hingga tergeletak tak bernyawa. Sementara lima temannya hanya terlempar. Meskipun sudah siuman,ketiga korban, Sumiati, Bebi dan Ica dirawat diruang UGD RSUD Wakatobi.
