ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Sejak mendapat Surat Keputusan (SK) Bupati Wakatobi sebagai kepala sekolah (kasek) di SMAN 2 Tomia satu bulan lalu, La Ode Hasimu hingga saat ini belum menempati ruangan kepala sekolah. Pasalnya, kunci ruang kasek masih dalam penguasaan kasek sebelumnya, Asria Poe.
“Sudah satu bulan lebih saya mendapat SK Bupati Wakatobi sebagai kasek SMAN 2 Tomia. Karena kunci ruang kasek saya belum kantongi maka saya manfaatkan waktu untuk berbaur dengan guru-guru di ruang dewan guru. Intinya, semoga tidak mengganggu proses belajar-mengajar,” terang La Ode Hasimu ditemui di SMAN 2 Tomia, Selasa (2/11/2016).
Dia juga mengaku memanfaatkan berbagi ruangan dengan seluruh dewan guru itu untuk mendekatkan diri dengan guru-guru SMAN 2 Tomia sehingga ke depan tidak ada sekat antara kasek dengan para dewan guru. Hasimu juga berharap segera ada serah terima jabatan dengan kasek sebelumnya.
Berita Terkait : Disebut Berkantor di Teras Sekolah, Ini Kata Kasek SMAN 1 Tomia
“Justru dengan berbaur dengan guru-guru di ruangan, saya manfaatkan untuk kita bangun komunikasi sehingga tidak ada sekat antara guru dan kasek. Namun saya berharap ada serah terima jabatan dan aset dengan kasek sebelumnya sehingga saya bisa mengetahui dari mana saya melanjutkan program sekolah yang telah diprogramkan,” kata mantan guru SMAN 1 Tomia tersebut.
Berita Terkait : 16 Kasek di Wakatobi Dipindahkan Hanya Lewat SMS
Hasimu menambahkan, jelang pelaksanaan Festival Pulau Tomia pada 3 November 2016 nanti dimana SMAN 2 Tomia membangun stand pameran dan harus diisi dengan hasil kreativitas siswa, dirinya telah menemui kasek sebelumnya untuk meminjam kunci ruang kasek untuk mengambil hasil-hasil kreativitas siswa yang akan dipajang di stand SMAN 2 Tomia.
“Kemarin saya telah menemui Pak Asria Poe untuk meminjam kunci ruang kasek. Dan pagi ini kunci ruang kasek kami sudah pegang. Dan usai pelaksanan festival maka kami kembalikkan lagi ke ruang kasek,” tutup Hasimu. (B)
Penulis : Duriani
Editor : Jumriati
