Segera Mulai Proses Syuting, Sutradara Film Molulo Promosi ke Media

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Film lokal Molulo Jodoh Tak Bisa Dipaksa, melakukan roadshow ke beberapa media lokal di Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk mempromosikan film yang akan segera melakukan proses produksi pada Februari 2017 mendatang ini.

Sutradara film Molulo Irham Acho Bahtiar mengatakan ingin mengajak media untuk menjadi partner. Sehingga dapat membantu mempromosikan film yang akan dibintangi Ketua DPRD Propinsi Sulawesi Tenggara Abdurrahman Saleh dan beberapa artis ibukota.

Irham sebagai sutradara mengkhawatirkan orang-orang akan terjebak bahwa film ini hanya berisi tentang tarian Molulo saja. Dia mengatakan butuh kreatifitas untuk menempatkan budaya Molulo menjadi sebuah cerita film.

“Kan tidak mungkin isinya hanya itu saja, nanti siapa yang akan menonton,” kata Irham Acho Bahtiar saat mengunjungi kantor Zonasultra.com, Senin (9/1/2017).

Untuk itu, dalam film ini nantinya bukan hanya berisikan gerak tari Molulo, melainkan juga akan dipadukan dengan beberapa cerita yang cukup kreatif.

Sementara itu, Abdurrahman Saleh yang menjadi pemain di dalam film tersebut, bukan karena adanya kedekatan. Ketua DRPD Sultra tersebut, mendapatkan peran untuk bermain dalam film ini, setelah melalui uji casting.

Irham tidak mau berpolitik, di dalam dunia seni atau film. Dia bercerita bahwa beberapa kali, ia ditawari yang berbau politik tetapi melakukan penolakan. Sebelum memutuskan untuk memberi peran kepada mantan Ketua DPW PAN tersebut, Irham sudah terlebih dahulu mengecek kesibukan kesehariannya.

Selain itu, kata dia, pertimbangan mengajak Abdurrahman Saleh bermain dalam film tersebut, karena dia memiliki followers tersendiri. Sehingga secara tidak langsung sudah menambah jumlah penonton yang akan menyaksikan film yang akan segera dirilis ini. Dia mengatakan bukan karena ada hubungan pertemanan atau saudara. Tetapi memang karena memiliki kapasitas untuk bermain di film tersebut.

Kata dia, yang terpenting film ini tidak terpolitisasi. Ketua DPRD provinsi tersebut, akan berperan sebagai kakak salah satu pemain. Sebagai warga biasa yang bijak dan penasehat.

“Akan disesuaikan dengan gaya dan pembawaannya,” tutupnya.(B)

Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Tahir Ose