Sejak Diresmikan, Pasar Modern Palangga Konsel Terbengkalai

651
Sejak Diresmikan, Pasar Modern Palangga Konsel TerbengkalaiSejak Diresmikan, Pasar Modern Palangga Konsel Terbengkalai
PASAR PALANGGA - kondisi pasar Kecamatan Palangga kabupaten Konawe Selatan (Konsel) yang dibangun pemda setempat dengan menggunakan dana APBN yang menelan anggaran miliaran rupiah. Kini kondisinya sangat memprihatinkan akibat tidak terawat dan banyaknya tanaman liar yang memenuhi pasar itu. Selasa (30/1/2018). (ERIK ARI PRABOWO/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Kondisi Pasar Modern Palangga Kecamatan Palangga, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) terbengkalai dan tak terurus.

Sejak diresmikan tahun 2015 lalu, Megaproyek yang menelan dana miliaran rupiah melalui Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN), hingga kini belum juga dimanfaatkan.

Kondisi pasar tersebut sangat memprihatinkan. Bangunan-bangunan yang berdiri di atas tanah seluas satu hektar tersebut hanya menjadi bangunan yang tak berpenghuni.

Dalam kawasan bangunan pasar itu, hanya dihuni rerumputan liar yang tumbuh nyaris nyaris menutupi bangunan-bangunan yang dibangun dengan uang rakyat ini.

Seluruh Infrastruktur yang ada mulai termakan usia, padahal bangunan itu baru didirikan. Seharusnya pasar itu menjadi tempat transaksi ekonomi masyarakat.

Belum lagi beberapa kelengkapan bangunan seperti tembok dan jendela mengalami kerusakan dan coretan tangan bagaikan lukisan tak beraturan dari tangan-tangan jahil.

BACA JUGA :  Hakim Perempuan di PN Andoolo Ungkap Keresahan, dari Minim Fasilitas hingga Rentan Intervensi

Sepertinya pemerintah Kabupaten Konsel terkesan membiarkan bangunan tersebut tak terurus dan tanpa pemeliharaan.

Sejak Diresmikan, Pasar Modern Palangga Konsel Terbengkalai

Wakil Bupati Konsel, Arsalim Arifin yang dihubungi wartawan mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pengecekan dan membuat kebijakan untuk memfungsikan pasar tersebut.

“Dengan membuat jalan masuk ke lokasi pasar dan akan mengkaji menjadi jadi pasar harian,” ujar Arsalim dalam pesan WhatsApp, Kamis (25/1/2018) lalu.

Arsalim optimisi jika jalan lingkar sekitar pasar telah berfungsi, maka aktivitas pasar tradisional yang lain akan dipindahkan ke Pasar Palangga.

Olehnya, mantan kepala Bappeda Konsel ini menambahkan, pihaknya akan memanggil intansi terkait agar memperhatikan kondisi pasar tersebut.

BACA JUGA :  Hakim Perempuan di PN Andoolo Ungkap Keresahan, dari Minim Fasilitas hingga Rentan Intervensi

Sementara itu, Sekretaris Dinas (Sekdis) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Konsel, Ali Toondu mengungkapkan, penyebab terbengkalainya pasar tersebut akibat akses jalan yang tidak memadai.

“Awalnya waktu dibuka mereka menjual, setelah berjalan ternyata banyak yang berhenti karena merasa rugi, karena akses jalan disitu rusak sehingga konsumen banyak yang tidak bisa masuk,” kata Ali ditemui di Andoolo, Selasa (30/1/2018).

Iamenambahkan, pihaknya bersama wakil bupati (Wabup) konsel telah melakukan evaluasi untuk segera mengaktifkan kembali pasar itu.

“Minggu depan mulai kita akan jalankan, jalan sudah dibangun, bahkan jalan baru sudah kita buka agar memudahkan penjual maupun pembeli,” jelasnya. (B)

 


Reporter : Erik Ari Prabowo
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini