Sejumlah Salon di Wakatobi Diduga Jadi Tempat Prostitusi

777

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Dugaan adanya sejumlah salon yang dijadikan tempat prostitusi khususnya yang ada di ibu kota Kabupaten Wakatobi, Wangi-Wangi, sepertinya bukan lagi sekedar isu. Salah seorang warga Wangi-wangi yang bekerja sebagai PNS berinisial MI (31) mengungkapkan praktek terselubung tersebut.

MI mengaku salah satu tempat salon langganannya gunting rambut sering ditawari jasa prostitusi dengan modus memancing para tamu yang ditawari pelayannya melakukan pijat kepala usai memotong rambut.

“Saya sering gunting rambut di salah satu salon (Salon cahaya), di sana kalau sudah gunting rambut kita ditawari untuk pijat kepala, dan kalau kita ia kan, lalu mereka tawarkan pijat di kamar atau luar. Kalau di kamar biasanya tidak hanya pijat tapi dengan plusnya,” ujarnya sembari tersenyum.

Tawaran jasa dengan modus pemijatan plus-plus itu tidak hanya dialami MI pada satu tempat salon saja. Di beberapa salon juga menawarkan hal serupa, hanya kadang kala pelayannya ada yang usia dewasa bahkan usia di bawah umur, tergantung pesanan.

“Bahkan pelayannya itu terkadang pula adalah anak sekolahan yang diperkirakannya masih duduk dibangku SLTP hingga SLTA,” ungkapnya.

Anehnya, kata MI, perilaku salon yang mempekerjakan para pelayan dengan mengalihkan sebagian fungsi salon jadi tempat panti pijat plus-plus alias tempat prostitusi ini tidak banyak dipersoalkan orang.

Pada beberapa tahun sebelumnya, dalam sebuah operasi yang dilakukan kepolisian setempat didapati salah satu pelayan salon sedang melakukan pemijatan plus-plus terhadap pegawai PT Pelni. Hanya saja identitas pegawai Pelni ini tidak disebutkan saat itu.

Modusnya, saat melakukan pemijatan keduanya  mengunci kamar tempat pemijatan tersebut, tetapi alhasil keduanya berhasil diamankan petugas. Saat itu, pemilik salon enggan mengakui jika salonnya mempekerjaan pelayan dengan jasa plus-plus.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini