Sekda Sultra Kagumi Teknologi Industri Korea Selatan

211
Sekda Sultra Kagumi Teknologi Industri Korea Selatan
KUNKER- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Lukman Abunawas saat menerima plakat dari Presiden Direktur PT. Made By Good (MBG) Lim Dong Piyo yang didampingi Ketua DPRD Provinsi Sultra Abdulrahman Saleh saat melaksanakan kunjungan kerja di Korea Selatan (Korsel), Jumat (7/7/2017). istimewa.

Sekda Sultra Kagumi Teknologi Industri Korea SelatanKUNKER – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Lukman Abunawas saat menerima plakat dari Presiden Direktur PT. Made By Good (MBG) Lim Dong Piyo yang didampingi Ketua DPRD Provinsi Sultra Abdulrahman Saleh saat melaksanakan kunjungan kerja di Korea Selatan (Korsel), Jumat (7/7/2017). (Istimewa)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Lukman Abunawas belum lama ini memenuhi undangan dari Presiden Direktur PT. Made By Good (MBG) Lim Dong Piyo, dengan bertolak ke Korea Selatan (Korsel).

Kunjungan itu dimaksudkan sebagai kunjungan balasan dari Pemda Sultra, sebab pada bulan Juni lalu Lim Dong Piyo sudah melakukan kunjungan ke Konawe Utara (Konut), untuk melihat lokasi pengembangan industri pertambangan nikel yang akan dikembangkan.

Lukman mengatakan kekagumannya terhadap teknologi industri yang dikembangankan negeri gingseng tersebut. Sebab selain industri pertambangan ada pula pengembangan industri lainnya seperti industri pertanian, industri sarana pengembangan olahraga hingga industri budaya yang tersistematik dengan baik.

“Ini sebagai pembuktian dari pihak mereka untuk membuktikan bahwa mereka bukanlah perusahaan abal-abal dan saya lihat itu kenyataan, sangat luar biasa,” ungkap Lukman Abunawas, Kamis (13/7/2017) sore di ruang kerjanya.

BACA JUGA :  Realisasi Belanja Negara di Sultra Tahun 2023 Sebesar Rp29 Triliun

Apalagi pihak PT. MBG mempunyai sumber daya manusia yang mumpuni. Dalam kawasan pengembangan PT. MBG juga memiliki perguruan tinggi.

“Untuk nilai investasinya saya tidak dapat pastikan berapa tapi mencapai triliunan rupiah,” pungkasnya.

Ketua KONI Sultra itu juga menilai jika etika bisnis yang diperlihatkan PT. MBG sangat baik sebab mereka mengikuti semua prosedur pelaksanaan invetasi yang telah ditetapkan pemerintah dan sangat berhati-hati dalam proses pengurusan izin usaha pertambangan.

Lukman menambahkan kunjungan ke Korsel dua pekan lalu, juga telah diketahui oleh gubenur non aktif Sultra Nur Alam sebab hal tersebut juga merupakan instruksi langsung dari dirinya pasca kunjungan PT. MBG ke Sultra.

“Kita berharap ini akan menjadi salah satu pengembangan industri yang mampu meningkatkan perekonomian di Sultra,” tuturnya.

Sekda Sultra Kagumi Teknologi Industri Korea Selatan

Dalam kunjunganya, Lukman Abunawas ditemani oleh Bupati dan Wakil Bupati Konut Ruksamin- Rauf, Ketua DPRD Provinsi Sultra Abdulrahman Saleh dan Kepala Dinas Koordinasi Penanaman Modal Daerah Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DKPMD PTSP) Provinsi Sultra Masmuddin.

BACA JUGA :  7 Keunggulan MacBook Air yang Membuatnya Jadi Pilihan Utama

Untuk diketahui program pembangunan pabrik nikel di Kabupaten Konut ini bakal direalisasikan pemerintahan Ruksamin-Raup pada tahun 2017 ini. Hal tersebut dibuktikan oleh pihak pemkab dan PT MBG yang melakukan peresmian lahan pembangunan pabrik yang terletak di sekitar Tapuemea, Kecamatan Molawe, beberapa waktu lalu.

Ditemui di rumah jabatan Bupati Konut, Lim Dong Piyo mengatakan, pembangunan pabrik mulai dibangun jika seluruh dokumen perizinan telah lengkap.

Baca Juga : DPRD Apresiasi Kerjasama Pemkab Konut dan Korsel

“Sekitar dua tahun kita target pembangunan sudah selesai,” kata Lim Dong Piyo.

Lanjutnya, jika izin telah rampung maka untuk tahun 2017 ini pembangunam infrastruktur pabrik smelter dipastikan rampung.

“Kalau izinya sudah selesai, infrastrukturnya selesai tahun ini,” ujarnya.  (B)

 

Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini