ZONASULTRA.COM, BURANGA – Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra), Kusman Surya masih ragu dalam memproses pengunduran diri Ramadio sebagai wakil ketua DPRD karena surat permohonannya dianggap tidak memenuhi unsur formal. Diantaranya, yang bersangkutan bertandatangan tidak disertai dengan materai.
Ilustrasi
Bukan hanya itu, dalam surat permohonannya Ramadio yang memilih mundur dari DPRD karena maju sebagai calon Wakil Bupati Butur, masih sebagai bakal calon. Padahal ia sudah ditetapkan KPU sebagai calon sejak 24 Agustus, sementara surat pengunduran dirinya tersebut tertanggal 7 September.
“Seharusnya, untuk kekuatan dan keabsahan pemohon bertanda tangan di atas materai, tapi ini suratnya tidak ada materainya. Kemudian isi suratnya, status Ramadio masih bakal calon. Ini kan janggal, karena yang bersangkutan telah ditetapkan sebagai calon,” ungkap Kusman Surya sambil memperlihatkan bentuk surat pengunduran diri Ramadio, Kamis (10/9/2015).
Atas kondisi itu, Kusman mengaku sudah menghubungi yang bersangkutan untuk segera memperbaikinya agar bisa ditindak lanjuti sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
Sambil menunggu perbaikan surat tersebut, pihaknya telah membuat surat yang akan ditunjukan ke ketua DPD partai Golkar Sultra sebagai partai politik pengusung Ramadio saat pemilihan calon legistllatif (Pilcaleg) lalu. Hal itu dilakukan sesuai dengan Undang Undang nomor 23 tahun 2015 tentang pemerintah daerah yang dijelaskan pada pasal 193 ayat 1 poin b mengenai pemberhentian antar waktu karena mengundurkan diri dan pasal 194 ayat 1 kalau pemberhentian diusulkan oleh pimpinan partai politik.
“Jadi kalau ada desakan untuk diproses secepatnya, kita tidak bisa penuhi, karena tergantung partainya. Kalau sudah ada surat dari partai maka secepatnya diusulkan ke Gubernur,” pungkasnya.
Penulis : Daros
Editor : Rustam
