Selama Pandemi Covid-19, SMP Frater Kendari Raih 46 Medali

531
Selama Pandemi Covid-19, SMP Frater Kendari Raih 46 Medali
Foto bersama siswa-siswi berprestasi SMP frater Kendari bersama ketua yayasan taman tunas, Saverius Raing dan kepala sekolah (Kepsek) SMP frater Kendari, Paul Radja serta beberapa guru pembina pada Jumat (16/4/2021). (ISMU/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Frater Kendari terus membuktikan diri dengan mengukir berbagai prestasi meskipun di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Sepanjang tahun ajaran 2020/2021, sekolah itu berhasil meraih 46 medali juara.

Sekolah yang didirikan pada tahun 1969 dan berada di bawah Yayasan Taman Tunas ini berhasil mendapat 8 medali emas, 9 medali perak dan 29 medali perunggu di ajang perlombaan Olimpiade Sains Indonesia (OSI), Olimpiade Numerasi dan Literasi Indonesia (ONLI), Kompetisi Sains Indonesia (KSI), Madrasah Science Competition (MSC), dan Posi Got Talent (PGT).

Kepala Yayasan Taman Tunas, Saverius Raing mengatakan bahwa SMP Frater merupakan salah satu sekolah yang berprestasi dari 14 sekolah yang berada di bawah binaan Yayasan Taman Tunas. Bukan hanya di tingkat lokal, sekolah ini telah melangkahkan kakinya untuk bersaing di kanca internasional sebanyak dua kali, yaitu di Vietnam dan Singapura.

“Tentu kita bangga dengan prestasi yang diraih anak-anak kita,” ujar Saverius saat ditemui di Kendari pada Jumat (16/4/2021).

Saverius juga mengatakan bahwa yayasan sebelumnya telah menghimbau kepada setiap kepala sekolah untuk membentuk tim pembelajaran secara permanen untuk meningkatkan prestasi sekolah dan dibina secara rutin oleh para guru yang sudah dipilih oleh sekolah. Selain itu, ini sebagai salah satu ajang untuk mempromosikan sekolah juga kepada masyarakat.

Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Frater Kendari, Paul Radja mengatakan bahwa budaya prestasi itu penting, dan terpenting adalah proses pembinaan yang harus dipelihara agar terus ada. Dia mengatakan bahwa pihak sekolah telah melakukan persiapan diri jauh-jauh hari, agar apabila ada perlombaan sekolah selalu siap.

“Kami di sini memang punya tim khusus yang menangani perlombaan, olimpiade, atau apapun itu,” ucap Paul.

Selain itu, Paul juga menjelaskan bahwa Pendemi Covid-19 mengakibatkan kurangnya jam belajar yang diterima siswa. Namun, itu bukan menjadi kendala untuk menimba ilmu, karena bisa memanfaatkan teknologi dengan melakukan pembelajaran via Zoom meskipun efektivitasnya berbeda. (C)

 


Penulis : M11
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini