ZONASULTRA.COM, KENDARI – Seorang bocah berusia 5 tahun bernama Adit ditemukan kesasar di Lorong Berlian, Depan Kampus Baru Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Selasa (17/7/2018). Ia ditemukan Hamli, Mahasiswi UHO di lorong itu pada pukul 09.00 Wita.
Hamlia menuturkan, awalnya ia hendak menuju kampus UHO dengan menggunakan mobil angkot Pete-pete dari Asrama Maimo, Lorong Kusuma, Depan Kampus UHO. Angkot yang ditumpanginya kemudian memutar untuk mencari penumpang hingga sampai di depan Lorong Berlian.
Di depan Lorong Berlian itu angkot berhenti, dan Hamlia melihat Adit yang sedang menangis. Anak itu merengek untuk naik angkot. Saat naik angkat dia minta diantar ke Mall Mandonga namun tak disanggupi supir karena angkot itu tengah mengarah ke dalam kampus.
“Itu anak mau dikasi turun dari angkot tapi tidak mau. Akhirnya dia ikut saya, sampai ke tempat kos saya,” kata Lia melalui telepon selulernya.
Hamlia yang kuliah di jurusan Teknologi Pangan Konsentrasi Gizi Masyarakat ini akhirnya berinisiatif untuk mempertemukan anak itu dengan orang tuanya. Namun ia terkendala, jawaban anak itu yang tidak pasti soal orang tuanya.
Kemudian, Lia dan sepupunya bernama Ashar membawa anak itu di Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra). Lalu mereka diarahkan lagi ke Kepolisian Sektor (Polsek) Mandonga, sesuai alasan anak itu bahwa ibunya berada di Mall Mandonga.
Setelah sampai di Polsek Mandonga, anak itu sempat diberi makan dan minum terlebih dahulu oleh Kapolsek, namun tetap belum jelas memberikan informasi keberadaan orang tuanya. Kata Lia, sangat susah menanyai anak-anak yang masih kecil seperti itu.
Kapolsek Mandonga AKP Kasman membantu menyebarkan informasi tentang anak itu lewat media sosial, lalu mengarahkan Lia dan Ashar untuk membawa anak itu ke Polsek Poasia Kendari dan. Sebab, wilayah depan kampus memang ditangani oleh Polsek Poasia sehingga kemungkinan anak itu untuk menemukan orang tuanya bisa lebih cepat.
(Baca Juga : Empat Hari Tak Pulang, Seorang Anak di Muna Dikabarkan Hilang)
“Tadi saya arahkan di Polsek Poasia karena kan ditemukan di dekat kampus. Maksud saya biar diketahui oleh Polsek Poasia dan mungkin saja anak sekitar kampus di sana,” ujar Kasman melalui pesan WhatsApp.
Anggapan itu ternyata benar, tidak lama setelah mereka sampai di Polsek Poasia, ayah anak itu yang bernama Darwis datang. Pengakuan Darwis kepada Lia, anaknya itu keluar dari rumah sejak tadi pagi.
“Iya baru saja ayahnya datang. Orang tuanya tinggal di Lorong Pelangi Depan Kampus UHO, tidak jauh dari Lorong Berlian. Katanya ayahnya, itu anak pergi ikut mamanya yang kerja,” kata Lia melalui telepon selulernya pada pukul 16.00 Wita. (B)
