Senin, Pertamina Luncurkan Pertalite di Kendari

158
Sales Executive Retail Fuel Marketing Wilayah Sultra Pertamina Kendari, Indra Pratama
Sales Executive Retail Fuel Marketing Wilayah Sultra Pertamina Kendari, Indra Pratama
Sales Executive Retail Fuel Marketing Wilayah Sultra Pertamina Kendari, Indra Pratama
Sales Executive Retail Fuel Marketing Wilayah Sultra Pertamina Kendari, Indra Pratama

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pertamina akan segera meluncurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) terbaru jenis Pertalite di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Pertalite ini akan diluncurkan pada Senin, 24 Oktober 2016 mendatang di SPBU Tapak Kuda, Jalan Z.A Sugianto Kendari.

“Harga jual Pertalite untuk wilayah Kendari dan sekitarnya berkisar Rp 7.100/liter dan direncanakan pada akhir 2016 total 17 SPBU telah menyediakan pertalite,” ungkap Sales Executive Retail Fuel Marketing Wilayah Sultra Pertamina Kendari, Indra Pratama kepada Zonasultra.com, Sabtu (22/10/2016).

BACA JUGA :  7 Keunggulan MacBook Air yang Membuatnya Jadi Pilihan Utama

Untuk itu, Pertamina Kendari menargetkan pengunaan pertalite dapat mencapai 20 persen dari penggunaan premium yang mencapai 400 hingga 500 kiloliter (kl) per hari di Sultra.

Keunggulan yang bisa didapatkan dari penggunaan pertalite adalah tarikan motor atau mobil akan lebih kencang dibandingkan premium, kemudian jarak tempuh yang dicapai dalam km/jam akan lebih jauh, serta selain harga murah, masyarakat juga dapat membantu pemerintah mengurangi subsidi BBM jenis premium.

BACA JUGA :  Indosat membukukan pendapatan sebesar Rp51,2 triliun di tahun 2023

Dijelaskan, pertalite merupakan BBM jenis gasolibe dengan spesifikasi teknis angka oktan (RON) 90 sebagai varian produk antara premium dan pertamax. Pertalite dihasilkan dengan penambahan zat adiktif dalam proses pengolahannya di kilang minyak.

Sebelumnya Pertalite telah diluncurkan pada tanggal 24 Juli 2015 sebagai varian baru bagi konsumen yang menginginkan BBM dengan kualitas di atas premium, tetapi dengan harga yang lebih murah dari pada pertamax. (A)

 

Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini